One

Petani Cabai Mandrajaya, Keluhkan Harga Cabai Yang Semakin Merosot

SUKABUMI, www.onenewsoke.com/

Saat ini, petani cabai di wilayah Desa Mandrajaya, khususnya di wilayah kampung Ciawet dan Gunung sentul, begitupun di lokasi Pondok Golodog. Keluhkan akibat penyakit yang menyerah pada tanaman Cabai mereka belum bisa diatasi. Termasuk juga yang dikeluhkan mereka dengan harga jualnya yang semakin drastis murah dipasaran, Rabu 18 Agustus 2021.

Awak Media www.onenewsoke.com/ saat berada di wilayah perkebunan Cabai Ciawet, bertemu langsung dengan dua petani Cabai yang bernama Jumbil warga Ciawet, dan juga Sunsun Petani Cabai warga Gunung Sentul, mengeluhkan hal yang sama pada www.onenewsoke.com/,



“Tanaman Cabai kami saat ini sedang diserang penyakit Patek yang mengakibatkan daun Cabai pada keriting dan batangnya bersisik jamur. Belum dengan harga obat obatnya sangat mahal saat ini. Kalau yang biasanya kami beli sekitar 40.000 an, sekarang mencapai harga 65.000/ botol,” keluh mereka.

Sunsun Warga Kampung Gunung Sentul, juga menambahkan, mengenai harga jual Cabai yang semakin murah,

"Satu bulan kebelakang masih mending harga jual cabai dikisaran 20.000/kg, sekarang cuma diterima 7000/kg, belum lagi dengan masalah penyakit pada tanaman Cabainya," ungkap Sunsun pada tim Media www.onenewsoke.com/ saat berada di rumahnya Rabu Siang (18/21).

Tentunya ini menjadi Tugas Pemerintah dalam mencari solusi permasalahan yang dihadapi petani, khususnya petani Cabai ini. Karena dari informasi yang dihimpun www.onenewsoke.com/, 70% warga Desa Mandrajaya adalah menanam Cabai, pasca panen Padi di sawah.

Dalam hal ini, selaku lintas sektoralnya adalah Dinas pertanian Kabupaten Sukabumi, agar dengan cepat dan tanggap dalam menyelesaikan persoalan yang di keluhkan masyarakat petani Cabai,tentunya itu harapan mereka. (*One)

Tinggalkan komentar