SUKABUMI, www.onenewsoke.com/
Dengan situasi Pandemi Covid-19 yang cukup lama, tentunya ini mempengaruhi ekonomi masyarakat, bahkan dalam hal lainnya pun demikian. Hal ini tidak menyurutkan semangat serta inovasi yang terus dilakukan Desa Mandrajaya bersama warganya, untuk membuat terobosan dengan menanam pisang unggulan yang mempunyai nilai komoditas pangan yang bisa diandalkan nantinya.
Desa Mandrajaya sendiri yang berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Salah satu Desa yang mempunyai area wisata Geopark Ciletuh yang cukup terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan, saat ini mengalami penurunan pengunjung ke area wisatanya.
Ini yang membuat Kades Mandrajaya Agustina Abdul Hasanudin,yang panggilan karibnya Agus, melakukan terobosan baru dalam hal peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi kreatif lainnya.
"Saya harus bangkit dari kondisi seperti ini, bagaimana ekonomi warga dan pemulihan ekonomi warga bisa berjalan. Sehingga kami mengajak masyarakat menggali potensi, nah ada peluang yakni menanam pisang," ungkap Agus kepada Awak Media www.onenewsoke.com/, Minggu (18/04/21).
Jenis pohon pisang yang ditanamnya sendiri memang variatif, dari mulai pisang kapok, pisang raja, pisang ambon dan pisang lainnya. Alasan untuk mengembangkan pisang sendiri, Agus mengaku bahwa pisang asal Sukabumi sudah punya brand atau nama.
“Pisang ini pangsa pasarnya jelas dan cepat, apalagi setelah kami melakukan survei ke luar kota. Pisang khas Sukabumi menjadi unggulan,” katanya.
Menurut Agus, pola tanam atau perawatan pohon pisang ini sangat mudah dan tidak terlalu memakan waktu. Berbeda dengan pertanian lainnya. Namun pihaknya juga tetap melakukan konsultasi dengan pihak Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ciemas.
“Upaya agar efisien dan efektif dalam melakukan penanaman tentunya,kita pun melakukan konsultasi dengan ahlinya yakni dengan balai penyuluh, yang nantinya akan memberikan edukasi dalam hal perawatan dan melihat kondisi tanah di Mandarajaya, ditambah dengan cara perawatannya,” pungkas Agus sapaan karib Kades Mandrajaya ini.
(*One/PSN)
Desa Mandrajaya Lakukan Terobosan Baru Dengan Warganya Dimusim Pandemi Covid-19, Jadi Inspiratif
News update
- Berita Agama, Berita Lokal
Perihal Hari Santri Nasional: Kepala Puskesmas Tamanjaya Ciemas Bersuara
- Berita Lokal, Lakalantas
Korban Terseret Arus Pantai Pengrerekan Surade: Ditemukan Kondisi Meninggal Dunia
- Berita Agama, Daerah
Pangdam III/Slw Pimpin Apel Hari SantriTingkat Provinsi Jawa Barat
- Berita Agama, Daerah
HSN Tingkat Kabupaten Sukabumi, Asep Japar:Jadikan Momentum Kebangkitan Santri