ONENEWSOKE.COM
SUKABUMI, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dan juga dalam rangka HUT RSUD Jampangkulon yang Ke-23. Dengan semarak menggelar beragam kegiatan yang melibatkan antusiasme ribuan warga.
Dimana puncak peringatan HKN dan HUT RSUD Jampangkulon yang Ke-23 ini, ditandai dengan acara jalan santai yang meriah, donor darah, skrining penyakit jantung anak dan juga pelayanan kesehatan lainnya, yang bertempat di halaman Mes Dokter RSUD Jampangkulon. Sabtu, 15 November 2025.
Selain jalan santai, rangkaian kegiatan HKN ke-61 juga mencakup bakti sosial kesehatan yang menyeluruh seperti cek kesehatan gratis untuk masyarakat umum, Donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyediaan stok darah. Skrining penyakit jantung bawaan pada anak, sebuah inisiatif penting untuk deteksi dini masalah kesehatan jantung pada generasi muda.
Berbagai kegiatan ini disemarakkan dengan pembagian door prize dan hadiah menarik lainnya, menambah semangat partisipasi masyarakat Pajampangan dan sekitarnya.
Kegiatan jalan santai diikuti dengan antusiasme tinggi dari masyarakat Jampangkulon dan sekitarnya, menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Dalam sambutannya dr Luqman Yanuar Rachman MPH., menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat.
“Harapan kami, melalui peringatan HKN Ke-61 ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dapat semakin meningkat di tengah masyarakat. RSUD Jampangkulon berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan edukasi publik demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif,”tuturnya.
Tak hanya itu saja, Direktur RSUD Jampangkulon yang cukup aktif ini pun, disela kesibukannya. Disinggung mengenai Vaksinasi Internasional yang saat ini sedang dipersiapkan RSUD Jampangkulon, dirinya menjelaskan
“Jadi Alhamdulillah RSUD Jampangkulon, kita sudah punya klinik vaksin khususnya untuk vaksin internasional, dimana nanti kedepan bisa melayani contohnya yang mungkin kita sering tahu ya, sebelum haji atau umroh ada vaksin meningitis,”ungkapnya.
Lanjut dr Luqman ,” Jadi secara sarana dan prasarana insyaAllah sudah ada, kami sudah ada ruangannya, sudah ada petugasnya,”dr Luqman Yanuar menambahkan.
Kemudian dr Luqman juga memaparkan perihal Vaksinasi itu, RSUD Jampangkulon sudah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, melalui lembaga seperti Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) kelas 1, yang nantinya untuk pengeluaran sertifikat vaksin.
“Namun demikian, Lanjut Ia, “Doakan kami masih berproses terkait tarif. Nah insya Allah kemungkinan diakhir tahun atau diawal tahun apabila perda terkait tarifnya sudah ada, Insyallah kami sudah bisa melayani terkait dengan vaksin internasional,”imbuhnya.
Ditambahkan dr Luqman mengenai tujuan dan manfaat Vaksinasi Internasional itu. Ini menjadi prasyarat bagi yang akan bekerja ke luar negeri atau perjalanan ke luar negeri, termasuk syarat mutlak bagi para calon jemaah haji dan umroh.
Lalu mengenai tarif Vaksin Internasional itu sendiri, dirinya belum bisa menetapkan, dan itu nantinya disesuaikan dengan Perda
“Mungkin kami belum bisa menetapkan tarif, tetapi mungkin di kisaran Rp.300.000 sampai Rp. 400.000 untuk vaksin meningitis misalnya. Kalau yang lain-lain nanti mungkin kita sesuaikan,”tukasnya
“Apabila nanti terkait dengan melamar pekerjaan atau pekerjaan perjalanan ke luar negeri itu juga nanti disesuaikan dengan syarat-syarat, karena memang kadang-kadang berbeda dari setiap kebutuhan vaksin tersebut,”tandasnya.
Diakhir wawancara, dr Luqman Yanuar Rachman juga menyampaikan, jika semuanya sudah ada informasi yang jelas baik tarif dan persyaratan lainnya, dirinya akan mengumumkan lewat Media sosial dan disampaikan langsung kepada warga masyarakat.
