www.onenewsoke.com/
SUKABUMI, – Telah terjadi laka laut di Wilayah Desa Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Rabu (19/02/2025).
Peristiwa tersebut, diungkapkan Kepala Desa Girimukti Akung Samsudin. Dirinya mengatakan,
“Asalamualaikum, melaporkan kejadian pada hari rabu tangal 19 pebruari 2025 sekitar jam 17:00 Wib, bahwa 1 nama Erik bin Uus, dan 2 Wandi bin Heni, warga Kampung Cibuti RT 03/06 Desa girimukti, tadinya orang tersebut tujuannya ingin memancing kelaut. Dia bertiga memakai perahu Cokreng. Padahal waktu itu anginnya sangat kencang. Setelah ditengah laut karena perahunya ada yang bocor orang yang dua, disuruh nunggu di Karang ataupun ada nusa kecil,”ungkap Akung.
Masih kata dia, “Yang bawa perahunya balik lagi kesisi/tepian pantai untuk memperbaiki perahunya. ketika sudah selesai memperbaiki perahunya berangkat lagi ke tengah tujuannya ingin membawa yang ditingal tadi. Ternya nyampai kelokasi tadi orang tadi yang berdua nama Erik dan Wandi sudah tidak ada,”imbuhnya.
“Sudah semalam mencari tetap tidak bisa ditemukan,”kata Kades Akung menambahkan.
Sementara itu, Tim SAR gabungan dengan cepat tanggap langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban yang masih hilang, oleh gelombang tinggi di kawasan Pantai Geopark Ciletuh, Karang Jajar, Desa Girimukti, Sukabumi pada Rabu (19/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua korban yang merupakan pemancing ini menjadi korban akibat insiden tersebut diantaranya adalah Wandi (L/20 thn) yang ditemukan pada kamis (20/2) pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB dan langsung dievakuasi menuju rumah duka. Sedangkan satu korban lainnya bernama Erik (28) saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas.
“Kami terus mengerahkan segala upaya dalam pencarian korban yang masih hilang, baik melalui pencarian di laut maupun udara, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi berjalan dengan maksimal,” ungkap Desiana Kartika Bahari, S.E., M.H., QGIA., QIA., Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian pada kamis (20/2) dengan dua metode, yakni pencarian menggunakan perahu nelayan sejauh 2 NM (Nautical Mile) dari lokasi kejadian serta pencarian melalui udara menggunakan drone dengan jangkauan 200 meter.
Upaya ini dilakukan secara intensif dengan harapan dapat segera menemukan korban yang masih hilang. Hingga petang ini upaya pencarian masih dilakukan dan belum membuahkan hasil.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, Syahbandar Ciemas, Pos AL Ciemas, Balawista, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, HNSI Ciemas, Kecamatan Ciemas, serta keluarga korban. Tim SAR gabungan terus berupaya semaksimal mungkin dalam operasi pencarian ini.
