JAKARTA, www.onenewsoke.com/
Dimasa PPKM ini Pemerintah masih gencar menyalurkan bantuannya baik di tingkat perkotaan maupun tingkat Desa.
Dan hal ini sudah dibuktikan pemerintah dengan menyalurkan Bantuan ketingkat Desa.
Dikutif dari sumber Kementerian Desa, bantuan Dana Desa yang disalurkan untuk tahun 2021 ini yaitu sebesar 72 Triliun, dengan di fokuskan pada Empat Program unggulan yaitu Desa aman Covid,Bantuan Langsung Tunai (BLT), Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Kegiatan Pembangunan Desa Diluar skema PKTD.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal(SEKDITJEN) Pembangunan Desa dan Pedesaan Rosyidah Rachmawati bahwa ,”Bantuan yang diluncurkan kedesa desa itu tujuannya untuk membantu masyarakat desa yang terdampak Covid 19. Dan di alokasikan khusus ke masyarakat yang sudah melakukan Vaksinasi, dan realisasinya terbagi dalam tiga Cluster,” terang Sesditjen Rosyidah dalam ngobrol Pintar (Ngopi) Akademi Desa, Selasa 3 Agustus 2021
Rosyidah pun mengatakan, ketiga Cluster tersebut diantaranya:
1. Jika ada Desa yang belum ada Vaksin atau belum di jadwalkan,maka Keluarga Penerima Manfaat(KPM) tetap berhak menerima BLT dan masuk dalam program PKTD.
2. Selanjutnya, Jika Desa sudah memiliki Vaksin dan telah teragenda,tetapi tidak layak divaksin menurut Dokter,maka mereka tetap berhak menerima BlT DD.
3. Terakhir, apabila di desa sudah dijadwalkan Vaksin dan KPM kata dokter layak, tetapi dia tidak mau di vaksin, maka dia tidak berhak menerima bantuan,” kata Rosyidah
Hal lain yang ditekankan ke masyarakat desa oleh Sesditjen Rosyidah, yaitu mengenai Program Padat Karya Tunai Desa(PKTD,), menurutnya Program PKTD harus memanfaatkan sumber daya lokal,dengan tenaga kerja yang ada di desa dengan menggunakan tekhnologi sederhana.PKTD ini dimulai sejak tahun 2017 dan masih berlangsung sampai sekarang .
Jumlah Data per hari ini Dana Desa untuk program PKTD yang telah cair itu sebesar Rp.2,9 Triliun dengan total jumlah pekerjanya 2.170.939 Jiwa. “Saya berharap angka angka itu makin terus meningkat dan dapat dimanfaatkan secara maksimal hingga Ahir tahun 2021,”pungkas Rosyidah mengakhiri pembicaraannya. (***)
Sumber informasi dan photo : Kementerian Desa
News update
- Berita Agama, Berita Lokal
Perihal Hari Santri Nasional: Kepala Puskesmas Tamanjaya Ciemas Bersuara
- Berita Lokal, Lakalantas
Korban Terseret Arus Pantai Pengrerekan Surade: Ditemukan Kondisi Meninggal Dunia
- Berita Agama, Daerah
Pangdam III/Slw Pimpin Apel Hari SantriTingkat Provinsi Jawa Barat
- Berita Agama, Daerah
HSN Tingkat Kabupaten Sukabumi, Asep Japar:Jadikan Momentum Kebangkitan Santri