ONENEWSOKE.COM
SUKABUMI, — Berlangsung kegiatan sosialisasi Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (KESRA) tahun 2025, yang diinisiasi Post Indonesia Cabang Ciracap. Selasa (25/11/2025).
Dimana tujuannya dari kegiatan tersebut adalah untuk memastikan proses penyaluran berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah, serta memberikan pemahaman kepada calon penerima dan pihak terkait nantinya.
Acara yang berlangsung di Aula Puskesmas Ciemas lantai 2, yang dihadiri jajaran Post Indonesia Cabang Ciracap, Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja SH.,MH., TKSK Kecamatan Ciemas Reni Nuraeni, Kordinator Kecamatan Ciemas Program Keluarga Harapan (PKH) “Maman Nurjaman” dan jajarannya, Danramil Ciemas yang diwakili Serka Tugiono, Puskesos Desa se-Kecamatan Ciemas.
Sekira pukul 09:50 WIB, acara pun dimulai yang dibuka langsung TKSK Kecamatan Ciemas Reni Nuraeni.
Dalam sambutannya Kepala Post Indonesia Cabang Ciracap Dede Syahrul Maulana menjelaskan terkait sosialisasi BLTS KESRA tahun 2025.
“Untuk penutupan yang pertama itu Pak Ijin, yang pertama itu kita dilaksanakan itu di Kecamatan Ciracap dulu. Kemudian setelah selesai di Kecamatan Ciracap, kemudian baru kita melaju ke Kecamatan Ciemas,”ungkapnya.
Dede juga menjelaskan data yang sudah diambil, untuk Kecamatan Ciemas itu ada sekitar kurang lebih 3.845 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Itu pun secara sistem berkaca dari Kecamatan Ciracap, Pak Ijin sekalian,
dan dari total 1.000 sekian, ternyata data nominatif (Danom ) yang hadirnya itu tidak semuanya. Maka bisa jadi kemungkinan besar ada fase 2-nya, ada gelombang 2-nya.
Mungkin itu juga bisa terjadi di Kecamatan Ciemas,”kata Dede menambahkan.
Disampaikan Dede per KPM-nya yang ada di Kecamatan Ciemas. Yang pertama itu Desa Ciemas, ada 573 KPM penerima, kemudian di Cibenda ada 353 KPM,
Ciwaru ada 523 KPM, Mekarjaya ada 813 KPM, Girimukti 307 KPM, Tamanjaya 469 KPM, Mandrajaya 266 KPM, Sidamulya 212 KPM dan Mekarsakti 329 KPM.
Selanjutnya, untuk teknis menyerahkan kepada jajarannya nantinya Dede juga menjelaskan
“Apalagi saya rasa-rasanya saya masih baru sekitar 1 bulan lagi di sini, menggantikan Kepala yang sebelumnya. Hingga dengan momentum ini, saya pikir, saya berharap bahwa mari kita sama-sama sukseskan apa yang menjadi program pemerintah sampai tuntas.
“Apa yang diharapkan itu sesuai dengan SOP ataupun aturan yang berlaku
Maka itu saya perlu berkoordinasi dengan semua sekolah dan kecamatan di Ciemas
untuk bisa menyukseskan acara ini seperti itu
“Ada pun penjadwalan, penjadwalan bagaimana mekanismenya, apakah pembayaran di kantor pos, apakah kita datang ke desa-desa atau seperti apa. Hingga pada akhir hari ini Bapak sekalian saya belum bisa menyampaikan jadwal fix.
“Karena saya pun hari ini masih mengundang secara fisik
Harus menyesuaikan dulu secara fisik
Kemungkinan hari ini dana nominatif itu baru hadir hari ini ke kantor kami,”tukasnya.
Selanjutnya Dede juga menjelaskan untuk penyaluran bantuan di Kecamatan Ciemas. Dirinya menuturkan,” Insyallah kalau tidak ada halangan Minggu ini bisa kami laksanakan penyaluran bantuan di Kecamatan Ciemas,”tandasnya.
Selanjutnya acara pun dilanjutkan dengan silang pendapat dari pihak Post Indonesia TKSK dan Kordinasi PKH dengan hadirin yang hadir.
Ditempat yang sama, Kordinator PKH Kecamatan Ciemas Maman Nurjaman pun mengungkapkan,
“Nah, intinya para pendamping ini
udah di SK-an oleh Kementerian Sosial
Di 1 Oktober 3 Oktober yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang bantuan sosial itu,.”ujarnya.
Masih kata Maman Nurjaman, “Para pendamping itu terlibat dan itu surat-suratnya diinstruksikan, kalau tidak ada suratnya, kami pun tidak mau ikut campur hal-hal bantuan sosial itu, tapi sekarang setelah di SK kan Kami harus
benar-benar di lapangan itu mengawasi terus hal-hal yang lain yang koordinasi dengan desa, Itu intinya,”tukasnya.
“Kelanjutannya, di tingkat desa ini ada pendamping, Lanjut Maman, “Tinggal sesama proses sosial itu apa baiknya, apa tentang hal-hal, apakah usulan, apakah yang lain tentang sosial, tentang bantuan
koordinasi ke pendamping masing-masing
Itu sendiri,”kata Maman menambahkan.
Diakhir wawancara, perihal keterlibatan Pendamping mengenai semua jenis bantuan pemerintah. Dirinya juga menjelaskan,
“Karena hasilnya nanti dilaporkan, tapi kami pun ada deteksinya termasuk kamar verifikasi, kelayakan, dan semua itu dilibatkan dengan pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) dan pendamping,”tandasnya.









