One

Belum genap 3 Bulan Pembangun Ruas Jalan Mareleng – Cibenda Sudah Rusak: Dikeluhkan Warga Cibenda

ONENEWSOKE.COM

SUKABUMI, — Menyoal pembangunan ruas jalan Mareleng – Cibenda yang  merupakan jalan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Yang selesai dibangun KL 2 bulanan, kini menuai keluhan dan sorotan tajam dari warga masyarakat. Jum’at (07/11/2025).

Dan dari informasi yang dihimpun Awak Media onenewsoke.com, kurang lebih sudah 2 bulan dari selesainya pembangunan itu, namun nampak dibeberapa titik ada yang sudah rusak mengelupas aspalnya dan ada yang berlobang juga.

Dimana perbaikan saat itu, dilakukan dengan pengaspalan hot mix sepanjang 1.350 meter menggunakan anggaran sebesar Rp 1,84 miliar dari APBD 2025.

Jalan tersebut yang menghubungkan Desa Caringinnunggal (Kecamatan Waluran) dengan Desa Cibenda (Kecamatan Ciemas), dengan pelaksana CV Buana Surya Perkasa dan durasi pekerjaan 90 hari.

Atas dasar itu lah salah satu warga Desa Cibenda yang enggan disebut namanya bersuara dengan nada geram dan kecewa, saat dikonfirmasi onenewsoke.com pada Jum’at (07/25) pagi.

“Sangat disayangkan pada waktu ada anggaran yang dialokasikan pemkab Sukabumi dalam hal ini Dinas PU Bina Marga, pelaksana dari pekerjaannya diduga  asal-asalan,”ungkapnya.

Masih kata warga, “Belum 2 (dua) bulan jalan sudah rusak lagi, bagaimana pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa membenahi infrastruktur jalan kalau setiap titik pekerjaan pelaksanaannya seperti itu tidak akan selesai,”cetusnya.

Pembangunan infrastruktur jalan adalah upaya fisik untuk membangun atau memperbaiki jalan guna meningkatkan konektivitas antar wilayah, kelancaran mobilitas warga atau orang dan barang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Dan proses awal dan sampai pelaksanaan pembangunan tersebut, ini pastinya melibatkan beberapa tahapan, termasuk perataan dan pemadatan tanah, hingga pelapisan dengan bahan seperti beton (rigid) atau aspal (lentur) yang sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan.

Namun jika hal itu tidak dilakukan dengan benar, maka hasil pembangunan nya pun tidak akan maksimal dan terkesan asal-asalan.

Atas peristiwa itu warga yang mungkin mewakili semuanya bersuara dengan nada penuh kekecewaan dan kesal kepada pelaksana pekerjaan ruas jalan Mareleng Cibenda.

“Dan perlu diketahui warga masyarakat Cibenda dalam hal ini sangat memimpikan akses jalannya bagus, karena jalan Mareleng Cibenda adalah akses jalan yang vital sebagai sarana warga masyarakat membawa hasil bumi untuk di jual ke kota,”kata warga menambahkan.

Lanjut Ia, “Salah satu contoh hasil panen padi berapa puluh ton supply padi dari Desa ke kota coba kita bayangkan kalau seandainya masyarakat perkotaan tidak di supply padi dari Desa, pasti akan kelaparan.

“Dan kita juga perlu ketahui,  jalan adalah akses penting untuk mobilisasi warga dalam kehidupan sehari – hari apabila ada yang sakit urgent untuk di bawa ke RS,  dengan kondisi jalan yang rusak akan memperlambat proses penanganan nya,  kaburu modar di jalan (keburu mati dijalan), tandasnya.

Tinggalkan komentar