One

Sosialisasi Keanekaragaman Hayati: Digelar DLH Kabupaten Sukabumi di Desa Ciemas

ONENEWSOKE.COM

SUKABUMI, — Telah berlangsung kegiatan sosialisasi “Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Daerah di wilayah Kecamatan Ciemas.  Yang diinisiasi oleh dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Selasa (21/10/2025).

Helat yang berlangsung di Aula kantor Desa/Kecamatan Ciemas sekitar pukul 09:20 WIB, yang dihadiri langsung “Deni Alam” Kepala bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten dan jajarannya, Kepala Desa Ciemas Wisnu Handito selaku tuan rumah.

Tampak hadir pula perwakilan dari pengelola CPUGGp, Dinas Kehutanan, Perum Perhutani Kabupaten Sukabumi, Pokmasi Desa Mandrajaya, TKSK Kecamatan Ciemas Reni, Pendamping Desa Padil, perwakilan Muspika dan beberapa perwakilan Kepala Desa se-Kecamatan Ciemas.

Perlu kita ketahui bersama, keanekaragaman hayati adalah variasi kehidupan di Bumi, mulai dari perbedaan genetik dalam satu spesies, keragaman berbagai spesies, hingga perbedaan ekosistem tempat mereka hidup. Ini mencakup semua jenis makhluk hidup seperti bakteri, jamur, tumbuhan, dan hewan, serta interaksi di antara mereka dalam ekosistem yang berbeda. 

Sementara itu, “Deni Alam ” Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi mengatakan, kegiatan tersebut adalah  menindaklanjuti agenda tahun sebelumnya, menginformasikan kepada warga masyarakat perihal flora fauna yang ada yang khas di wilayah tersebut.

“Selanjutnya, dengan dinas terkait kita akan buat peta jalan kedepannya, nanti apa yang akan kita lakukan kedepannya serta aksi nyata seperti penanaman mangrove, pohon dan amankan status lahan,”ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan akan berkolaborasi dengan BPN, BKSDA Dinas Perhutani dan Kehutanan kedepannya, perihal keluhan warga masyarakat saat sosialisasi tadi mengenai status lahan yang saat ini di garap warga.

Diakhir wawancara Deni Alam, drinya juga menyampaikan pesan, “Mari kita jaga lingkungan dan jadikan keanekaragaman hayati agar bermanfaat bagi generasi kedepannya dan terus berkesinambungan. Sehingga menjadi sumber pangan papan, bahan pengembangan pengetahuan ilmu dan teknologi,”tandasnya.

Diketahui, dalam kegiatan sosialisasi Keanekaragaman Hayati tersebut. Berlangsung pula silang pendapat antara warga dengan, Pemerintah Desa dengan Inisiator atau narasumber di perhelatan tersebut.

Tinggalkan komentar