www.onenewsoke.com/
SUKABUMI, – Pembangunan pemagaran yang bersumber dari hibah BAZNAS Kabupaten Sukabumi tahun 2023-2024, yang berlokasi di depan gedung serba guna Kampung Cigodeg RT 007/007 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, DIPERTANYAKAN WARGA. Rabu (25/06/2025)
Dari informasi yang dihimpun www.onenewsoke.com/, pembangunan pemagaran tersebut sudah lama selesai dikerjakan sekitar tahun 2023-2024 tahun lalu.
Namun salah satu warga masyarakat Desa Mekarmukti baru tahu tahun ini, termasuk kisaran anggaran pembangunan itu pun baru diketahui sekarang – sekarang kata warga.
Diungkapkan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan via WhatsApp pribadinya.
“Kalau warga ga tau anggaran berapa. Saya juga tau baru – baru ini pemagaran gedung bersama sebesar itu Rp 100 juta katanya,” ungkapnya.
Lanjut warga, “Kalau anggaran sebesar itu digunakan pemagaran dan pengerasan, yang diterapkan sangat tidak sesuai,”cetusnya.
"Itu menurut informasi anggaran buat pemagaran 100 Juta tp klo realisasi pemagaran dan pengerasan hanya seperti itu sangat tidak sesuai dengan alokasi anggaran, " tulis warga via WhatsApp pribadinya ke www.onenewsoke.com/ pada Rabu (26/25) sekira pukul 11:49 WIB.
Saat ditanya www.onenewsoke.com/, apa harapan warga itu sendiri.
“Harapan kami pembangunan atau pemagaran harus sesuai lah dengan besarnya anggaran yang di alokasikan buat pemagaran gedung bersama,”harapnya.
Sementara itu untuk mendapatkan informasi yang berimbang, www.onenewsoke.com/ pun mengkonfirmasi "Ustad Emul", sekretaris BAZ Kecamatan Waluran dan informasinya selaku pelaksana kegiatan pemagaran saat itu.
Emul mengatakan, “Sebenarnya apa yang dipertanyakan warga dengan pembangunan pemagaran itu?. Kenapa ga dari dulu saat pekerjaan itu berlangsung,”ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, memang saat itu pelaksanaan kegiatan di lapangan yang mengatur material adalah dirinya, dan para pekerja pun warga masyarakat saat itu.
“Termasuk saat pekerjaan berjalan, tim pengawas dari BAZNAS Kabupaten pun sempat turun lapangan, dan yang inten pengawasan di lokasi selama pekerjaan berlangsung dari jajaran Muspika Kecamatan,”tandasnya.








