www.onenewsoke.com/
SUKABUMI, – ,”Dengan tidak sengaja, artinya dengan dadakan saya mengumpulkan sejumlah para pedagang yang ada di wilayah pesisir pantai Palangpang”
Hal itu disampaikan salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dari partai Gerindra Taopik Guntur, saat dirinya mengadakan kumpulan dengan para pedagang yang ada di pesisir pantai Palangpang, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada hari Sabtu (19/04/2025). Sekitar pukul 13:24 Wib.

Kegiatan yang diinisiasi Taopik Guntur itu, bentuk kepedulian dirinya terhadap para pelaku bisnis yang ada di pesisir pantai Palangpang khususnya dan juga terhadap kemajuan objek wisata yang ada di wilayah Geopark Ciletuh.
Lebih lanjut Taopik menjelaskan, “Kita harus tau bagaimana sejarah awal adanya sekumpulan para pedagang disini. Ini yang harus kita ketahui. Saat ini kenapa warung makin sepi dan wisatawan semakin menurun?,”lanjut salah satu anggota DPRD yang cukup terkenal Vokal di lapangannya.
Disampaikan dirinya, dengan tegas menekankan pada para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan objek wisata, sesuai dengan slogan Sapta Pesona.
“Semuanya harus punya tanggung jawab masing-masing di wilayah warungnya. Tinggal diatur bagian warung yang dimiliki setiap pedagangnya. Kalau ada warung yang tidak diurus, kalau memang tidak jelas dibongkar saja,”tegasnya.
Masukan itu yang akhirnya disepakati oleh semua pedagang yang ada di pesisir pantai Palangpang.
Adapun kesepakatan yang dihasilkan dari kumpulan itu diantaranya,
- Setiap warung memilik tanggung jawab kebersihannya masing-masing tempat sampai ke depan pantai
- Buat kesepakatan harga jual yang sama dengan semua pedagang
Ditegaskan juga oleh Dewan Taopik, jika ada pemilik warung di pantai Palangpang yang melanggar kesepakatan tersebut, segera ANGKAT KAKI dari sini,”tegas Taopik
Salain itu, Dewan Taopik juga mengatakan akan menurunkan alat berat pada hari Minggu 21 April 2025 pagi, untuk membersihkan material sampah yang ada di pesisir pantai Palangpang.
Pesan juga disampaikan Taopik kepada pemerintah pusat maupun daerah, bahwa objek wisata Geopark Ciletuh itu bukan hanya menjadi PR atau mukanya pemerintah pusat tapi internasional yang diakui oleh UNESCO.
“Saya berharap, baik pemerintah pusat dalam hal ini kementerian pariwisata, Provinsi dan Kabupaten Sukabumi karena ini bukan hanya harga diri pusat tapi dunia mengenai Geopark Ciletuh, apa yang harus kita lakukan saat ini. Ini harga diri kita sebagai Bangsa yang harus kita benahi bersama-sama,”cetusnya.
“Makanya dengan warga masyarakat dan para pedagang saat ini, saya sampaikan apa yang menjadi kewajiban kita dalam tata kelola wisata khususnya yang ada di Geopark Ciletuh,”tandasnya.
Tampak hadir pula di kegiatan musyawarah bersama para pedagang pesisir pantai Palangpang, Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja SH., MH., dan jajarannya, Perwakilan Pemerintah Desa Ciwaru, PPC (Paguyuban Peduli Ciletuh) dan 16 warga masyarakat pedagang pesisir dari jumlah 22 orang pedagang.