www.onenewsoke.com/
SUKABUMI _ Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia dan juga HUT RI. Bertempat di Wilayah Pesisir Pantai Selatan Sukabumi, tepatnya di muara sungai Cimarinjung Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, berlangsung kegiatan penanaman Mangrove serentak secara Nasional sejumlah 5.000 (Lima Ribu pohon) yang diinisiasi oleh Pangkalan TNI AL Bandung bekerja sama dengan Forkompinda Kabupaten Sukabumi, dalam hal ini DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (26/07/2022)
Helat yang digelar sekitar pukul 08:31 Wib, dengan mengusung tema “Melalui Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak TA. 2022 TNI AL Bersama Rakyat siap Mendukung Program Penanggulangan Bencana dari Efek Perubahan Iklim Global”. Dan juga Moto “Dengan Semangat Hari Magrove Sedunia Kita Tumbuhkan Mangrove di 77 Titik Jajaran TNI AL di Seluruh Indonesia”, yang dipimpin langsung Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati., S.T., M.Sc.,M.Tr. Hanla)
Nampak hadir para tamu undang, baik dari Forkompinda Kabupaten Sukabumi yaitu Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri MM dan jajarannya, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi yang diwakili H. Ujang Abdurohim Rochmi ( H. Batman F Golkar), Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Sukabumi Nunung Nurhayati, Kadis Disbudpora Kabupaten Sukabumi (Ir. Budiman), Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi diwakili Danramil Ciemas Kapten Inf Supiana, Kapolres Sukabumi diwakili Kasatpolair Palabuhanratu AKP Tenda, Danpuslatpur Mar Antralina diwakili Mayor Marinir Yayan, Dan Satradar TNI AU Letkol Lek Zendra Mawan Leksana, S.T,M. Eng, M. Tr. SOU, Dandenhar Rahlat Subden Cibenda Mayor Inf Dwi. S, Dan Yonif 310/KK diwakili Kapten Inf Darkina, Kakan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi diwakili Kadis DLH Kabupaten Sukabumi diwakili Jajaran Muspika Kecamatan Ciemas Kepala UPTD Pendidikan Ciemas Tokmas, Toda dan Toga Kecamatan Ciemas serta tamu Undangan lainnya
Acara yang digelar pukul 08:31 Wib, Para tamu undangan menempati tempat yang sudah di siapkan. Kemudian pukul 09:05 Wib Komandan Lanal Bandung dan seluruh undangan mengikuti Rangkaian Kegiatan secara Vicon.
Lalu pukul 10:18 Wib. Penanaman Mangrove secara serentak secara Nasional dimulai, yang di pimpin langsung oleh Bapak Kasal bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional. Adapun di Wilayah Pesisir Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi penanaman secara serentak dipimpin Komandan Lanal Bandung diikuti oleh seluruh Jajaran Muspida Kabupaten Sukabumi dan Muspika Kecamatan Ciemas, tamu undangan lainnya serta Masyarakat setempat.
Lalu pada pukul 10:23 Wib, selanjutnya di lokasi yang sama dilaksanakan penebaran benih ikan Nila sejumlah 5.000 ekor yang di selenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dan Pangkalan TNI AL Bandung di ikuti oleh semua tamu undangan.
Diketahui bersama, sesuai dengan Surat Kepala Staf TNI Angkatan Laut Nomor : B/249/III/2022 tanggal 17 Maret 2022.
b. Program Kerja TNI Angkatan Laut TA. 2022 tentang Kegiatan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut berupa kegiatan Penanaman Pohon Mangrove secara Nasional di Wilayah Pesisir.
Penanaman Mangrove serentak secara Nasional dengan total jumlah bibit 1.377.000 pohon, yang terpusat di Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten di Pimpin langsung oleh Bapak Kasal (Laksamana TNI Yudo Margono. S.E. M.M). Kemudia dalam pelaksanakan penanaman serentak secara Vicon dari 77 lokasi penanaman Mangrove dan sekaligus memecahkan “REKOR MURI” dalam hal penanaman pohon Mangrove terbanyak di Indonesia. Dan kegiatan tersebut juga dalam rangka menyambut Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 77, Tahun 2022 dan Hari Mangrove Internasional tanggal 26 Juli serta menyambut KTT di Bali.
Saat diwawancarai sejumlah Awak media, Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati., S.T., M.Sc.,M.Tr. Hanla) mengatakan,
Dirinya mengatakan,sesuai instruksi Kasal mengenai kegiatan penanaman mangrove di 77 Lokasi di seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung Kasal, dan juga dalam rangka memperingati HUT RI dan menyambut G20.
G20 sendiri adalah, forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar nantinya di Bali pada November 2022
“Alhamdulillah kita pun sudah selesai melakukan kegiatan penanaman mangrove sebanyak 5000 pohon seluas 1 Hektar dan juga melepaskan bibit ikan nila sebanyak 500 ikan Nila. Diharapkan kedepan mangrove ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Banyak sekali manfaat dari mangrove itu sendiri, yaitu untuk ketahanan pangan bagi masyarakat. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena banyak sekali manfaat Mangrove itu sendiri, baik dari biji, daunnya termasuk juga ekosistem yang dibawahnya dari mangrove itu sendiri,”ungkapnya.
Rencana kedepannya, 50.000 bibit Mangrove akan ditanam di wilayah Kecamatan Ciemas dan sekaligus dirawat bersama-sama pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dan juga Dinas Kelautan dan perikanan juga stakeholder terkait lainnya,”lanjut Danlanal Bandung
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri MM yang juga hadir di acara tersebut, mengatakan
“Tentunya kami Pemda Kabupaten Sukabumi sangat berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu Danlanal Bandung dan khususnya Bapak Kasal yang telah menginisiasi kegiatan ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat. Kami dari pemerintah Daerah tentunya punya tanggung jawab berikutnya, untuk melanjutkan kegiatan ini kedepannya, karena perlu ditambah kembali penanaman mangrove ini. Dan tadi sudah ditanam termasuk juga bibit ikan nila. Dan sebelumnya juga sudah ditanam udang sebanyak 50.000 Ekor,”ungkapnya
Masih kata Iyos Somantri, “Ini adalah untuk menambah ekosistem yang ada disini supaya lebih seimbang dan stabil. Masyarakat kedepan bisa memanfaatkannya tanpa harus merusaknya. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kepada jajaran TNI AL atas kegiatan ini, dalam rangka hari Mangrove sedunia juga dalam rangka memperingati HUT RI. Dan yang paling penting kedepan kita akan memulai emisi yang ada disekitar Ciletuh ini. Kita semua ketahui bahwa kawasan Geopark yang merupakan dambaan kita yang perlu kita rawat dan kembangkan, sebagaimana kita mempertahankan Biodiversity dan Culturediversitynya,”pungkasnya. (*ONE)