www.onenewsoke.com/
SUKABUMI _ Sungguh miris tempat tinggal Ece (66), salah satu warga di desa Cijalingan Kampung Pasir Angin Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Ece sendiri yang merupakan guru ngaji dikampung tersebut, dengan kondisi umur yang sudah tua, sehari hari tinggal di gubuk tua yang sudah sangat menghawatirkan, entah harus kemana dirinya berlindung, dari hujan dan terik matahari.
Keseharian Ece yang sering sakit sakitan sangat memilukan, selain tinggal di rumah tidak layak huni, termasuk lampu penerangan rumahnya pun dari majlis taalim. Dalam menyambung hidupnya mengandalkan jasa service Tv dan itu pun sudah jarang ada yang service Tv.
Saat disambangi Awak Media beberapa hari yang lalu di kediamannya, Ece yang punya riwayat penyakit prostat memaparkan

“Sekarang alhamdullilah saya sudah sembuh, kalau lagi kambuh saya pake selang sendiri dengan bantuan minyak sayur dalam penangananya karena tidak ada biaya, prostat sembuh tapi ada lagi penyakit yang baru, saya mengalami stroke ringan, alhamdullilah tetangga pada peduli dan saya dibawa berobat,”ungkapnya
Untuk saat ini ece sering mendapatkan bantuan makan dari mantan murid yang dulu belajar mengaji karena Ece merupakan guru ngaji. Ece juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tetangganya,

“Saya berterimakasih pada tetangga di sini yang peduli,”Ece menambahkan
Rumah gubuk ece yang sudah tidak layak dihuni masih berbentuk panggung dengan kayu yang rapuh dan bilik, kamar mandinya pun hanya di tutupi karung, dalam sesi wawancara bersama Ece, dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk merenovasi rumahnya.
Sementara menurut salah satu perangkat Desa Cijalingan menjelaskan, kalau rumah Ece udah pernah diajukan ke dinas sosial, tapi belum ada realisasinya.
Tentunya dengan keadaan Ece seperti itu, perlu adanya sentuhan tangan Pemerintah Daerah maupun Pusat, untuk membantu beban yang dirasakan Ece saat ini.
Dengan adanya program JABAR TERANG, Ece yang memang belum mendapatkan program itu, pantaslah kiranya Pemerintah terkait mampu dan bisa mendorongnya. Sehingga nasib Ece bisa berubah. (Red)