www.onenewsoke.com/
CIEMAS SUKABUMI_ 9 pelajar asal SMK di wilayah Citarik Palabuhanratu Sukabumi, diamankan Pemerintah Desa Girimukti Kecamatan Ciemas, di wilayah Puncak Aher. Yaitu wilayah perbatasan antara Desa Girimukti dan Ciemas, pada Kamis (16/12) sekitar pukul 13:30 Wib.
Dengan diamankannya pelajar tersebut oleh Pemerintah Desa Girimukti, karena didapati dari tangan pelajar tersebut, membawa lebih dari satu buah sajam jenis Cerulit yang memang belum tau akan digunakan untuk apa nantinya?
Akibat dengan ketakutan warga setempat, mengingat beberapa minggu kebelakang, adanya berita perihal aksi Genk motor, akhirnya warga dan pemerintah Desa Girimukti mengamankan pelajar tersebut.

Hal tersebut dibenarkan Kades Girimukti Akung Samsudin saat dikonfirmasi Awak Media www.onenewsoke.com/, dirinya mengatakan
“Benar, kami bersama warga masyarakat mengamankan 9 pelajar yang didapati membawa sajam jenis Cerulit, di puncak Aher. Saat kami pertanyakan, mereka mengaku hanya untuk jaga-jaga saja, karena mereka selesai UAS (ujian akhir semester), terus maen ke Geopark, dan takut kemalaman pulangnya, kata pelajar saat kita tanya mereka,”terang Akung
Dan kami juga, Lanjut Kades Akung,” Sudah meminta pihak orang tua mereka untuk datang ke Desa. Termasuk kita sudah meminta pihak Kepolisian Sektor Ciemas untuk datang juga. Saat ini, kami masih menunggu kedatangan orang tua pelajar,”ungkapnya.
Lalu Awak Media pun meminta konfirmasi pada pihak Kepolisian Sektor Ciemas yaitu Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar, dirinya lagi dalam perjalanan menuju Desa Girimukti. Setelah mendapat laporan dari Kepala Desa Girimukti Akung Samsudin perihal itu.
Sampai berita ini di tayangkan, belum ada informasi lainnya. Dan saat pun, pihak Desa masih menunggu kedatangan orang tua pelajar tersebut di Kantor Desa Girimukti. (*ONE)








