KOTA SUKABUMI, www.onenewsoke.com/
Dalam upaya peningkatan kapasitas dan tentunya kesejahteraan ekonomi masyarakat, yang berkeahlian khusus. Dalam hal ini pengrajin Bambu, yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Di laksanakan pendidikan dan pelatihan pengembangan UMKM di Kawasan UGGp Ciletuh
Menyoal hal itu, maka melalui inisiatif bersama antara Dunia Bambu Sukabumi (DBS) bekerjasama dengan Dinas Kementerian ESDM, laksanakan kegiatan Diklat (pendidikan latihan) Pengembangan Kerajinan berbahan Bambu. Yang dihadiri langsung Badan pengelola, Dekranasda, Camat Warudoyong, perwakilan narasumber dari Bali dan Klaten juga dari Kementerian ESDM nampak hadir disana. Tidak lupa tentunya juga perwakilan tiap Kecamatan penglrajin Bambu yang ada di Sukabumi.

Untuk wilayah Kecamatan Ciemas sendiri ada 2 orang perwakilan dari dua Desa, yatu Desa Ciwaru dan Tamanjaya
Dari informasi yang dihimpun Awak Media www.onenewsoke.com/, Diklat sendiri rencananya digelar selama dari tanggal 9 sampai 13 November 2021. Yang bertempat di Gedung Widaria Kencana (GWK), Jalan Lingkar Selatan, Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43135. Selasa 9 November 2021.
Budi Hartono, salah satu perwakilan dari Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas. Dan juga salah satu anggota Karang Taruna Kecamatan Ciemas pun, menanggapi positif kegiatan tersebut, saat dimintai tanggapannya oleh Awak Media www.onenewsoke.com/,
" Tentu saya dan yang lainnya sangat apresiasi dengan penyelenggaraan kegiatan seperti ini. Ini sangat bagus untuk pengembangan para pelaku UKM atau pengrajin, khususnya yang berbahan bambu. Membantu Pemasaran dengan bergabungnya di Dunia Bambu Sukabumi. Dan banyak lagi yang besifat positip, apalagi ada dukungan dari pemerintah setempat untuk para UKM,"ungkap Budi pada Awak Media www.onenewsoke.com/. (*One)








