One

Sebanyak Empat Desa di Kecamatan Ciemas: Ikuti Pelatihan Relawan Tanggap Siaga Bencana

ONENEWSOKE.COM

SUKABUMI, — Bertempat di Aula kantor Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Berlangsung kegiatan Pelatihan Relawan Desa Tanggap Siaga Bencana. Selasa (18/11/2025).

Acara yang berlangsung sekitar pukul 08:00 WIB, yang diinisiasi oleh Pendamping Desa Padilah Wardan dengan menghadirkan beberapa Narasumber dari BPBD Kabupaten Sukabumi dan Muspika Kecamatan Ciemas.

Tampak hadir pula empat Kepala  pemerintah Desa ( Ciwaru, Mekarjaya, Ciemas dan Girimukti) dengan masing-masing Desa mengirimkan 7 orang calon relawan yang akan menerima pelatihan.

Sementara dari perwakilan dari BPBD Kabupaten Sukabumi Adi Januar P, Kabid Pencegahan dan  Kesiap Siagaan yang menjadi salah satu Narasumber di kegiatan tersebut

Perlu kita ketahui bersama tujuan pelatihan tanggap bencana adalah  memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi risiko di daerah mereka, langkah-langkah mitigasi, serta cara merespons situasi darurat.

Misalnya, pelatihan evakuasi saat gempa atau teknik pertolongan pertama dapat membantu individu bertahan dalam situasi kritis dan situasi lainnya.

Padilah Wardan saat dikonfirmasi Awak Media onenewsoke.com menjelaskan, Kegiatan itu atas inisiatif dirinya.

“Ada anggaran pelatihan bencana di empat (4) Desa yaitu  Ciwaru, Mekarjaya, Ciemas dan Girimukti,”ungkapnya.

Ada anggaran sebesar Rp. 7 juta per Desa termasuk PPN PPH didalamnya,”tambah Padil sapaan akrabnya menambahkan.

Selain itu Padil juga mengatakan, acara yang dihadiri langsung Camat Ciemas Usep Supelita yang membuka dan meresmikan.acara tersebut. Tampak hadir juga Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja SH MH, empat Kepala Desa yang terlibat, Kasi tantrib,  Kasi pemerintahan dan  P2BK.

Lanjut Padil, ” Tujuannya kegiatan ini adalah  memenuhi salah satu prioritas penggunaan dana Desa tahun 2025  yaitu terkait Desa tanggap perubahan iklim.

“Kemudian tujuan utamanya karena wilayah di Kecamatan Ciemas adalah salah satu daerah rawan bencana seperti yang sudah terjadi tahun sebelumnya, maka perlu ada relawan yang terlatih terkait manajemen resiko kebencanaan,”ungkap Padil.

Disinggung perihal kegiatan itu akan terus dilaksanakan, Padil juga menjelaskan

“Dan rencana kegiatan akan terus berkesinambungan demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,”tandasnya.

Tinggalkan komentar