ONENEWSOKE.COM
SUKABUMI, — Dalam rangka persiapan penanaman mangrove serentak di Indonesia khususnya di wilayah provinsi Jawa Barat. Lanal Badung dan dinas kelautan dan perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat sebagai inisiator, menggelar kegiatan Sosialisasi. Senin (03/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung disalah satu Resto yang berada di pesisir pantai Palangpang Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dengan menghadirkan Forkopincam Ciemas (Camat, Kapolsek, Danramil), Kepala Desa Ciwaru Sirojudin.
Tampak hadir Lanal Bandung yang diwakili Dan post Al Palabuanratu “Lettu Ayi Jalaludin” dan anggota, DKP Provinsi Jawa Barat, serta beberapa wadah organisasi lokal seperti, Pokmasi Mandrajaya Nusantara, Balawista, PAGUCI, IHC dan PPC yang masing-masing diwakili 5 orang anggota, serta tamu undangan lainnya.
Sekitar pukul 09:00 WIB acara pun dimulai. Dengan beberapa narasumber yang menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut dalam rangka persiapan penanaman mangrove serentak nantinya di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat..
Saat sambutannya “Ade” dari DKP Provinsi Jawa Barat. Sempat menyinggung perihal air yang masuk ke laut dari gunung di wilayah Kecamatan Ciemas, ini sudah terindikasi adanya jat kimia yang bersumber dari atas ( red_ dataran tinggi di wilayah Kecamatan Ciemas yang bersumber dari kegiatan pertambangan).
Dan ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan ekosistem air dan daratan. Pun nantinya terhadap keberlangsungan hidup tanaman mangrove di laut.
Hal itu dibenarkan Moh Piat ketua Balawista Kecamatan Ciemas saat dikonfirmasi onenewsoke.com.
Perihal adanya kegiatan penambangan emas ilegal diatas itu, tadi dibahas oleh Pa Ade dari DKP Provinsi Jawa. Tadi menjadi sebuah perbincangan hangat, sungai-sungai disini tercemar oleh limba-limba kegiatan emas di atas,”ujarnya.
Lanjut Piat, “Jadi pertambangan di atas
Nah ini kita juga tadi mengharapkan dari masyarakat, beberapa komunitas juga
Ini bisa ditindak lanjuti nih. Dan bisa nyampe ke telinganya KDM,”cetusnya.
Piat juga mengatakan, “Karena ini luar biasa
Ini akan merusak alam, pertumbuhan manggrove pun ini akan sedikit terhambat, karena disitu dihalangi oleh kimia,”ungkapnya.
Selain itu, Piat juga sangat mengapresiasi atas kegiatan yang berlangsung yaitu penanaman mangrove serentak, yang dimana dikatakan dirinya diperkirakan pada bulan November kegiatannya kemungkinan dilaksanakan
“Penanaman mangrove, serentak itu yang dari provinsi, ini kan program KDM. Tapi pelaksana itu penyambung pelaksana ya dari Danlanal Bandung. Rencana itu belum, kalau untuk hari H-nya belum, tapi kemungkinan besar ini di bulan November.
“Semoga Ini berjalan dengan baik, terlaksana. Dan bisa mencegah abrasi,”tandasnya.
