One

Oknum Warung Pedagang di Pesisir Pantai Palangpang Jual Barang Diduga TIDAK NORMAL: Dikeluhkan Wisatawan

ONENEWSOKE.COM

SUKABUMI, — Kekecewaan yang cukup  berat diungkapkan ” Yudi Mulyadi “, salah satu warga Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sabtu (01/11/2025).

Dimana dirinya telah memposting salah satu produk rokok yang telah dibelinya di salah satu warung di pantai Palangpang yang dianggapnya harga yang TIDAK NORMAL, lalu diunggahnya di akun Facebook pribadinya yang bernama ” YUDI MULYADI”, pada hari Jumat (31/10/2025).

Peristiwa tersebut terjadi, usai membeli sebungkus rokok di salah satu warung di pesisir pantai Palangpang Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

Dalam status facebooknya Yudi menulis “Ternyata ini salah satu faktor penyebab menurunnya jumlah wisatawan di pantai Palangpang.  Saya sebagai warga lokal beli rokok Sampoerna kretek di salah satu warung yang ada di pantai Palangpang dengan harga Rp.30.000., padahal harga normal di warung lain cuma Rp.17.000.,

Masih tulisan Yudi, “kejadian ini sangat di sayangkan sekali, karena akan berdampak terhadap minat belanja para pengunjung.
Mungkin ini juga suatu pelajaran bagi saya, supaya ketika berkunjung ke pantai Palangpang, harus di persiapkan dulu bawa rokok dari rumah. Hatur nuhun 🙏🙏.

Untuk lebih jelasnya, Awak Media onenewsoke.com pun meminta tanggapan Yudi atas peristiwa itu.

“Saya sampaikan lagi, kemarin di hari Jum’at itu, Badan Pengelola Geopark mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai yang dikoordinir sama saya, sama Kang Romi, Kang Piat,”ungkap Yudi pada Sabtu (01/11/2025) siang sekira pukul 13:14 WIB.

“Jadi pelaksanaan bersih-bersih pantai itu, Lanjut Yudi, “Pedagang yang ada di pantai, terus komunitas perahu, terus Pokdarwis, Balawista,  Pemdes Ciwaru, Karangtaruna Desa, terus dari siswa-siswi SMA 1 Ciemas, terus siswa-siswi SMP Negeri 2 Ciemas,”kata Yudi menjelaskan awal kronologisnya.

Masih kata Yudi, “Nah setelah kegiatan bersih-bersih, jadi kami waktu itu ngumpul ngeliwet di warungnya Kang Romi. Ceritanya pas habis makan, saya nyuruh teman untuk beli rokok, karena di warung Kang Romi nggak ada rokok gitu.

“Kang Romi nunjukin di warung yang itu aja.
Nah teman saya anak Surade Kang Igoy beli rokok di sana. Saya suruh kan beli rokok sempurna kretek. Pas pulangnya dia ngomong Kang  harganya Rp.30.000 gitu,”ungkap Yudi dengan nada kesal.

Lanjut Ia, “Nah setelah itu kan ditelepon sama Kang Romi yang punya warungnya.
Ditanyain dikonfirmasi masa harga Sampurna Kretek Rp. 30.000 gitu. Padahal harga di warung biasa itu kan Rp.17.000,”

Yudi juga menjelaskan, kalau beda tipis dengan harga dikampung g masalah. Ini terlalu jauh. Dan alasan si pemilik warung dia beli di agennya 28 ribu?

Padahal kata Yudi, pedang itu orang sini (Ciloa), bahkan dirinya pun kenal.

Saat disinggung perihal kejadian itu, apa harapan dia ?

Ya intinya untuk pedagang yang menjual rokok kemarin dengan harga Rp.30.000 itu,
saya minta harganya untuk dinormalkan lah. Walaupun tadi itu beda-beda sedikit, misalkan lebih mahal, beda Rp.1.000 atau -Rp.2.000 dari harga warung yang biasa di kampung gitu ya, Saya anggap wajar. tapi kalau ini berlebihan,”cetusnya.

“Jadi ini jangan sampai mengulang kembali untuk menjual barang-barang, bukan hanya rokok ya, yang lainnya juga jangan sampai aji mumpung gitu. Ya walaupun itu misalkan hak penjualan itu kan hak mereka si pedagang gitu, mau harga berapapun.
Tapi kan kalau misalkan dengan nilai segitu, dampaknya itu akan jelek gitu terhadap wisatawan,”kesal Yudi

Sambung Yudi , “Ya jangankan wisatawan luar,  kita aja orang lokal udah kesel gitu kan. Akhirnya kan kita juga buat apa beli rokok di warung pantai Palangpang gitu kan. Karena mahal mendingan kalau ke pantai itu mendingan bawa rokok dari rumah atau beli diluar saja. Akhirnya kan yang rugi mereka juga.

“Jadi intinya para pedagang yang ada di sana ya jualan lah  barang-barang itu walaupun di tempat wisata gitu dengan harga yang standar normal gitu, jangan sampai berlebihan,,”tandasnya.

Yudi juga menjelaskan, waktu kegiatan itu dirinya bertiga ditunjuk sebagai koordinator kegiatan bersih-bersih pantai oleh Pak GM CPUGGp, acara yang berlangsung sekitar pukul 13:00 WIB bada Jum’atan.

Tinggalkan komentar