ONENEWSOKE.COM
SUKABUMI, — Berlangsung kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dalam menjalankan program Pemerintah Kabupaten Sukabumi yaitu “Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan (PAAREDI CEKAS) Tahun 2025.
PAAREDI CEKAS yang merupakan program pemerintah Kabupaten Sukabumi, dengan menggunakan anggaran Dana Desa dalam kegiatannya. Ini sebuah program PKK yang berfokus pada pembinaan orang tua dalam mendampingi anak-anak di era digital agar terhindar dari kekerasan dan dampak negatifnya.
Dengan tujuannya adalah menciptakan lingkungan keluarga yang kuat dan harmonis, serta mempersiapkan generasi muda agar dapat tumbuh sehat dan berkarakter di tengah arus teknologi digital.
Kegiatan yang perdana ini, dilaksanakan Desa/Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dengan sengaja mengusungkan kegiatan program tersebut.
Helat yang dibuka langsung Kepala Desa Ciemas Wisnu Handito, sekira pukul 10:10 WIB, yang dihadiri langsung Camat Ciemas Usep Supelita, Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja SH.,MH., dan Padilah Wardan selaku narasumber dikegiatan itu. Selasa (28/10/2025).
Nampak hadir pula dari UPT Kesehatan Ciemas, Ibu-ibu PKK Desa Ciemas dan Guru PAUD Desa Ciemas yang menjadi tamu yang sengaja diundang pemerintah Desa Ciemas.
Dalam sambutannya baik Kepala Desa Wisnu Handito dan Camat Ciemas Usep Supelita menegaskan sistem dan pola didik baik di rumah maupun di sekolah, ini harus diperhatikan dengan baik. Sehingga tidak salah dalam pola asuh nantinya. Termasuk perlu adanya pembinaan generasi muda, ini proses penting untuk membentuk karakter, keterampilan, dan sikap positif melalui kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sehingga mampu menciptakan generasi yang tangguh dan berkarakter untuk masa depan bangsa, dengan upaya pendidikan karakter, pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, dan pembinaan spiritual atau keagamaan.
Sementara itu Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja SH MH., dalam paparannya menyampaikan bagimana pola didik guru cara menyampaikan pelajarannya, bukan liat buku.
“Artinya apa yang disampaikan kita sebagai guru, harus lebih tau dari anak didik atau anak kita di rumah. Sehingga pemahaman kita harus lebih unggul dari anak didik. Ini dalam pola asuh atau pola didik,”ungkapnya.
Disampaikan pula Kapolsek Ciemas, mengenai persoalan hukum. Jika anak berurusan hukum harus adanya mediasi terlebih dahulu.
“Tidak ujug-ujug diperkarakan, dan pihak penyidik pun tidak akan menindak lanjuti sebelum adanya upaya mediasi antara pelapor dan terlapor,”tukasnya.
Ditempat yang sama, Padilah Wardan menerangkan perihal awal membuka paparannya, yaitu terlaksana kegiatan ini (PAAREDI CEKAS).
“Yang terpenting dalam kegiatan hari ini, apa yang akan kita lakukan setelah ini khususnya ibu-ibu PKK Desa Ciemas dengan pola dan inovasi selanjutnya,”ungkap Padil awali paparannya.
Selanjutnya Padil juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan. Silang pendapat dan suasana pun terlihat hidup dalam kegiatan Bimtek tersebut.








