ONENEWSOKE.COM
SUKABUMI, — Setelah melakukan liputan khusus (LIPSUS) dengan semua badan usaha milik Desa (BUMDes) yang ada di wilayah Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berapa Minggu sebelumnya.
Akhirnya Awak Media onenewsoke.com mendapatkan informasi dari masing-masing Direktur BUMDes nya. Selasa (21/10/2025).
Perlu diketahui, saat liputan Awak Media onenewsoke.com menemukan beberapa BUMDes yang sudah berjalan, dan sebagian belum berjalan bahkan ada uang BUMDes yang masih berada di rekening Desa saat liputan.
Ada beberapa tematik yang dijalankan oleh masing-masing BUMDes yang ada di wilayah Kecamatan Ciemas. Seperti untuk Desa Mekarjaya tematiknya “Ayam Petelur”, Desa Ciemas “Ayam Petelur”, Desa Mandrajaya “Budidaya Ikan air tawar, Desa Cibenda “Pertanian”.
Kemudian untuk Desa Tamanjaya “Pertanian”, Desa Mekarsakti “Ternak Domba” namun masih dalam proses pengkajian. Desa Ciwaru “Budidaya Ikan air tawar “, sama dengan Mekarsakti saat liputan masih dalam proses sebab adanya perubahan struktural pengurus BUMDes nya.
Lalu Desa Girimukti “Ayam Potong ” ini pun sama masih dalam proses sebab sebelumnya ada masalah tempat, namun dari informasi yang diterima sudah aman untuk tempat. Untuk Desa Sidamulya sendiri akan memelihara ternak Domba, sementara saat liputan masih dalam proses karena adanya perubahan struktural pengurus BUMDes nya juga.
Pelu kita ketahui bersama, tujuan pemerintah mendirikan BUMDes adalah untuk memberdayakan desa, meningkatkan pelayanan, dan mengembangkan ekonomi masyarakat setempat melalui berbagai jenis usaha.
Disisi lainnya memberikan pelayanan sosial dan umum yang dibutuhkan masyarakat, seperti pengelolaan air minum, sampah, atau layanan keuangan, menampung potensi Desa, menjadi wadah bagi semua kegiatan ekonomi dan pelayanan umum yang dikelola oleh Desa atau kerjasama antar-desa.
Dan perlu menjadi perhatian semuanya pengurus BUMDes, saat onenewsoke.com usai liputan semua BUMDes, yaitu 9 BUMDes. Kami mendapatkan kabar miring mengenai beberapa Bumdes yang diduga ada masalah, baik dugaan manipulatif tematik maupun dugaan penggelapan uang BUMDes.
Namun hal itu langsung dibantah oleh salah satu Direktur BUMDes yang langsung di konfirmasi Awak Media onenewsoke.com, untuk mendapatkan informasi utuh dan fakta tentunya.
“Informasi ti saha, bohong itu semua dialokasikan sesuai dengan prosedur,”tegasnya.
Artinya isu itu tidak benar yah ? Tanya kami kepada salah satu Direktur BUMDes.
“Iya atuh, karena secara sistem juga sekarang udh bisa di cek,”ungkapnya.
Masih kata Ia, ” Saya harapkan kepada semua pihak untuk bisa mendorong BUMDes sesuai dengan tematik Desanya masing-masing, bisa pokus kepada bidang usahanya. Dan harapan kami dalam hal ini BUMDes yang kami jalankan dengan penyertaan modal yang 20 persen, sesuai Peraturan menteri Desa no 2 tahun 2024 bisa berkembang dan maju dan bisa membuktikan dengan tudingan – tudingan miring terhadap BUMDes,”imbuhnya.
Salah satu Direktur BUMDes ini juga menjelaskan, seandainya BUMDes maju otomatis akan memberikan pendapatan asli Desanya kepada Desa, dan Desa tersebut menjadi maju, mempercepat kemandirian Desa jika pendapatan asli Desanya besar.
“Biarkan BUMDes pokus dalam bidang usahanya dan nanti bisa dilihat kemajuan setelah ada proses waktu,”masih kata Ia saat dikonfirmasi Awak Media, pada Selasa (21/25) malam.
Dan Awak Media pun meminta tanggapan dirinya, seandainya ditemukan adanya pelanggaran hukum, dugaan adanya manipulatif Tematik atau dugaan korupsi dana BUMDes,
“Tentunya ada sanksinya kalau memang sudah terbukti sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini,”tandasnya.
Konfirmasi tersebut tujuannya agar adanya transparansi atau keterbukaan informasi anggaran terhadap publik atau warga masyarakat sebagai sosial kontrol.
Termasuk upaya agar penyelenggaraan uang Negara bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dapat diselamatkan dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab, sehingga Negara tidak dirugikan oleh dugaan adanya isu tersebut.
Dan perlu diketahui bersama, untuk dana BUMDes yang bersumber dari dana desa di program ketahanan pangan 20 %.. Untuk Desa Ciwaru sebesar Rp. 306 juta, Desa Mandrajaya Rp. 202.746.400, Desa Ciemas Rp. 240.100.000., Desa Mekarjaya Rp. 261 juta, Desa Girimukti Rp. 212.700.000., Desa Cibenda Rp. 211.950.000., Desa Mekarsakti Rp. 221 juta., Desa Tamanjaya Rp. 229.365.000., Desa Sidamulya Rp. 204.408.600.,
Artinya uang yang dimiliki masing-masing BUMDes di wilayah Kecamatan Ciemas, itu diangka 200 jutaan lebih rata-ratanya. Kecuali untuk Desa Ciwaru sendiri diangka Rp.306 jutaan.
Dan diinformasikan, untuk photo diberita ini hanya mewakili saja dari 9 BUMDes yang ada di wilayah Kecamatan Ciemas.
