www.onenewsoke.com/
SUKABUMI, – Menyoal dengan pemberitaan yang sudah beredar di beberapa Media di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, perihal dengan akan diadakannya lomba burung berkicau piala DPRD Kabupaten Sukabumi, salah satu tokoh masyarakat Pajampangan angkat bicara. Minggu (27/07/2025).
Yudi Pratama alias Peci Merah pun merasa geram dengan rencana kegiatan itu. Dirinya menyampaikan unek-uneknya melalui video yang disebar di salah satu WAG Pajampangan.
Dikatakan Yudi Pratama (Peci Merah),
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi semuanya.
Saya si Peci Merah ti Jampang. Hari ini sedang dalam perjalanan, melihat pemberitaan di media elektronik
berkaitan dengan wakil rakyat dan juga wakil Bupati yang mana sepertinya satu suara. Mereka sama-sama hari ini
lebih bergembira mendengarkan suara burung berkicau, dibanding suara rakyat yang menjerit,”gusarnya.
Masih kata Yudi yang cukup Vokal di Pajampangan ini,
“Apakah pantas seorang wakil rakyat seperti itu?. Apakah pantas seorang wakil Bupati seperti itu?
“Di tengah-tengah masyarakat yang menjerit akibat jalan hancur, jalan rusak
rumah terkena bencana masih runtuh, masih roboh. Yang mana hari ini belum ada penanganan secara pul, kaitan pasca bencana yang menimpa Kabupaten Sukabumi,”kata Yudi menambahkan.
“Malah hari ini mereka lebih mendengarkan kicauan burung, daripada manusia-manusia yang berkicau menjerit, merasakan rasa sakit karena bujur nyeri (pantat sakit), lewat jalan goreng patut apakah itu wakil rakyat?, “timpalnya.
Tidak hanya sampai disitu, Yudi pun mengatakan hal ini,
“Ingat anda itu wakil rakyat, anda itu wakil Bupati pemimpin masyarakat. Jadi segala langkah kinerja anda itu harus memperlihatkan terhadap masyarakat yang baik. Memberikan contoh yang baik, dengarkan suara masyarakat kebawah. Apa yang terjadi di masyarakat kita hari ini,
“Masyarakat yang menjerit tercekik, terlilit oleh rentenir, kalian biarkan. Kalian seolah-olah tidak ada masalah masyarakat di bawah. Mohon tanggapannya, salam dari saya Si Peci Merah ti Jampang,”pungkasnya.
Awak media pun sebelum tayangkan berita ini, mencoba mengkonfirmasi langsung via WhatsApp pribadinya Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, sekira pukul 08:39 WIB. Begitu pula dengan Wakil Bupati Sukabumi H Andreas yang di konfirmasi via WhatsApp pribadinya sekira pukul 09:09 WIB, namun belum ada tanggapan apapun dari keduanya sampai berita ini ditayangkan.
