www.onenewsoke.com/
SUKABUMI, – Dari informasi yang dihimpun Awak Media www.onenewsoke.com/, perihal adanya konservasi penyu hijau (Chelonia Mydas), yang berada di Pantai Pangumbahan Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, terjadi penurunan secara signifikan. Senin (30/06/2025).
Untuk mendapatkan informasi yang utuh, www.onenewsoke.com/ langsung mendatangi lokasi penangkaran penyu hijau tersebut. Kami langsung konfirmasi Musonip, Humas dan kemitraan pada UPTD konservasi penyu di Pantai Pangumbahan.
Dirinya mengatakan, ada beberapa faktor penyebab menurunnya populasi penyu di Pantai Pangumbahan. Namun dirinya tidak mau menduga duga. Karena itu perlu pembuktian secara ilmiah.
" Kami tak berani menyimpulkan penyebabnya, karena itu perlu pembuktian melalui kajian ilmiah. Sekali lagi kami tak mau gegabah, "ungkapnya pada www.onenewsoke.com/ Minggu (28/25).
Berdasarkan data yang masuk dari lapangan, Lanjut Musonip “Menurunnya populasi penyu di Kawasan konservasi penyu di Pantai Pangumbahan mencapai 92 persen, sejak kawasan tersebut dikelola pemprov Jawa Barat, yang sebelumnya dikelola pihak swasta.
Sambung Musonip, ada dua penyebab pasti menurunnya populasi penyu, yaitu rusaknya habitat dan adanya perubahan iklim. Rusaknya terumbu karang dan padang lamun menyebabkan hilangnya habitat alami penyu untuk bertelur dan mencari makan.
” Peningkatan suhu air laut dan perubahan pola cuaca dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup penyu dan habitatnya. Fenomena La Nina dan El Nino cukup terasa dampaknya, ” tambahnya.
Masih kata Ia, Menurunnya populasi penyu memiliki dampak negatif pada ekosistem laut dan bahkan ekosistem manusia. Penyu berperan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem padang lamun dan terumbu karang, serta menjaga keseimbangan rantai makanan di laut.
Oleh karena itu, upaya konservasi penyu sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup spesies ini.
“Ayo bersama sama kita jaga kelestarian satwa langka ini. Dan perlu diingat keberadaan habitat penyu di Pantai Pangumbahan ini menjadi salah satu poin penting dalam validasi Unesco untuk Geopark Ciletuh dan merupakan Ikon penting Kabupaten Sukabumi,’tandasnya.
