One

Sarat Akan Sejarah, Alun-alun Jampangkulon Segera Dibangun

www.onenewsoke.com/

SUKABUMI, – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi di lapangan, ungkap rencana akan adanya pembangunan Alun-alun Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Senin (16/06/2025).

Hal itu diungkapkan “Dede Firmansyah” salah satu petugas Taman Alun-Alun Jampangkulon perwakilan di lapangan dari Disperkim Kabupaten Sukabumi.

Dimana pada hari Minggu dirinya mengikuti rapat bersama Muspika Kecamatan Jampangkulon, perihal rencana tata kelola pembangunan Alun-alun Jampangkulon.

Dede mengatakan bahwa, alun-alun yang sekarang rencananya akan di ratakan dengan jalan nantinya.

“Ya katanya mau dibongkar, diratakan sama jalan. Jadi kalau ada orang luar yang main ke sini, jadi masih tidak kelihatan kalau saat ini. Kalau diratakan sama jalan kan kelihatan,”ungkapnya.

Dede juga menjelaskan kondisi Alun-alun Jampangkulon, sudah cukup  lama tidak pernah adanya pembangunan dan penataan

“Soalnya sudah lama ini sudah pada rusak, temboknya sudah pada ancur, dan katanya sih tahun 2026 akan dibangun. Kemarin saya pas ikut rapat di Kecamatan Jampangkulon, bilangnya kayak gitu, udah mau dibongkar mau di baru in lah istilahnya. Jadi nanti Disperkim sendiri yang akan mengerjakan ini,”tandasnya

Dan perlu diketahui, Alun-alun Jampang Kulon memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan masa kolonial Belanda. Dahulu, alun-alun ini infonya berfungsi sebagai pusat aktivitas dan lapangan tempat berbagai kegiatan dilakukan, termasuk yang berkaitan dengan kekuasaan Belanda. 

Berikut beberapa poin penting mengenai sejarah alun-alun Jampangkulon:

  1. Pusat Aktivitas: Alun-alun ini merupakan pusat kegiatan masyarakat Jampang Kulon, baik kegiatan sehari-hari maupun acara resmi. 
  2. Simbol Kekuasaan: Pohon-pohon yang ditanam di sekitar alun-alun, pada masa lalu, seringkali dianggap sebagai simbol kekuasaan Belanda. 
  3. Transformasi Fungsi: Seiring berjalannya waktu, fungsi alun-alun ini berkembang dan tidak lagi hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. 
  4. Aktivitas Tradisional: Dulu, alun-alun ini juga menjadi tempat berbagai kegiatan tradisional dan acara budaya. 
  5. Relasi dengan Masa Lalu: Alun-alun ini menjadi saksi sejarah perkembangan Jampang Kulon, termasuk masa kolonial dan pasca-kolonial. 

Dengan demikian, alun-alun Jampang Kulon memiliki sejarah yang kaya dan berkaitan erat dengan masa lalu daerah tersebut, termasuk masa kolonial Belanda dan bagaimana masyarakat setempat berinteraksi dengan kekuasaan tersebut. 

Tinggalkan komentar