SUKABUMI, – Dengan adanya berita yang beredar di luaran, perihal diduga tidak adanya perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi terhadap kondisi bangunan di SDN 1 Tipar, Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan. Awak Media pun langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Mohamad Solihin. Untuk mendapatkan informasi yang utuh.
Lalu kemudian, dengan melalui sambungan telephone pribadinya, Kadisdik Kabupaten Sukabumi Mohamad Solihin menerangkan,
“Untuk SDN 1 Tipar Kecamatan Simpenan sudah masuk pada program prioritas rehab berat tahun 2023, dalam rehab berat disekolah tersebut ada 2 ruang,”terang Solihin
Kadisdik menambahkan, “Ajuan ajuan yang masuk ke Disdik selalu kami perhatikan, pengecekan dan realisasi. Ada tahapan-tahapannya, tidak serta merta setiap ajuan langsung dikerjakan, seperti SDN 1 Tipar ini sudah masuk dalam kegiatan rehab berat ruang kelas yang akan segera direalisasikan,”imbuhnya.
Perihal berita yang telah beredar di luaran, Kadisdik Solihin Pun menjelaskan
“Mengenai berita yang telah beredar kami tidak menyalahkannya, akan tetapi harapan saya adanya konfirmasi langsung ke Dinas Pendidikan, dan dengan senang hati kami akan menjelaskan dan memperlihatkan bukti kalau SDN 1 Tipar ini sudah masuk ke dalam program prioritas kita ” rehab berat”,”Tandasnya.
Dari pernyataan Kadisdik Mohamad Solihin tersebut, dibenarkan juga oleh Deni bagian sarana dan prasarana Sekolah Dasar
“Benar kalau SDN 1 Tipar Kecamatan Simpenan ini akan segera di intervensi untuk rehab berat 2 ruang kelas. Ketika ada permasalahan dalam fasilitas belajar mengajar, Disdik selalu merespon setiap pengajuan, karena bagi kami kenyamanan para generasi bangsa dalam menimba ilmu sangat penting, kalau pun ada keterlambatan dalam realisasi bukan berarti kami mengenyampingkan tetapi harus melalui tahapan-tahapannya,” ujar deni.
Masih kata Deni, “Dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak memungkiri, adanya beberapa Sekolah yang harus segera di intervensi melalui kegiatan rehab berat ruang kelas. Bahkan adanya penambahan ruang kelas baru, namun semua itu harus melalui berbagai proses yang pada intinya setiap pengajuan tidak ada kata di abaikan atau tidak ditanggapi,”Deni menegaskan.