www.onenewsoke.com/
Sukabumi, – Kepala Desa Gunung Keramat Subaeti, merasa kecewa terhadap PT UNGGUL SOKAJA, yang melakukan pembangunan Proyek Bendungan di Desa Gunung keramat. Dan perlu diketahui bahwa Proyek pembangunan bendungan di Desa Gunungkaramat Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi ini menelan anggaran sekita 21 Milyar .
Menurut Subaeti,dengan adanya proyek tersebut selain jalan Desa rusak, juga banyak para pekerja yang upahnya tidak di bayarkan.
“Ya saya sangat kecewa sekali terhadap PT.Unggul SOKAJA yang mengerjakan proyek bendungan di desa gunung keramat ini, selain dia tidak peduli terhadap akses jalan yang rusak,dia juga meninggalkan hutang-hutang pada para pekerja,”terangnya.
Lanjutnya, “Selain itu ada juga Subcount:ke perusahaan lain dalam pengerjaan pembuatan pasangan sayap bendungan dengan isi volume 183 M3,dengan jumlah total sekitar Rp 118.950.000,dengan nomer invoice 002/INV/SB,Dengan No.SPK :012/SPK/US/XII/2022 Belom di bayarkan..
“Saya minta kepada pihak pengembang PT.Unggul SOKAJA agar secepatnya membereskan masalah-masala yang ada di lapangan,termasuk masalah hutang yang jumlah nya telah mencapai sekitar Rp .1,358,010,000,yang meliputi hutang pekerja,warung,kontrakan juga kelembagaan LPMD desa kami,”tambah Subaeti
“Selaku kepala desa Gunung Karamat kami berharap agar pihak PT.Unggul Sokaja segera menyelesaikan utang-utang tersebut seperti yang pernah kami adukan kepada Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jabar dengan nomer surat aduan : 141/168/pemd/2022 dengan 2 pengaduan :
- Telah terjadi kerusakan jalan di wilayah Desa Gunung Karamat akibat dijadikan akses masuk kendaraan yang mengangkut alat berat dan material proyek ke lokasi pembangunan bendungan dan irigasi di Caringin-Cibareno
2.Bahwa pihak perusahaan masih mempunyai kewajiban atau utang yang belum diselesaikan kepada LPMD,yaitu tidak membayar hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh LPMD,”pungkasnya.
( Bah Asep )