CIEMAS-SUKABUM _ Telah terjadi kebakaran dua unit rumah permanen dan semi permanen atas nama milik Mulyana (Lana) dan M Soli, warga Kampung Ciloa, RT 003/005, Kedusunan Ciloa Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, pada Selasa ( 09/08/2022)
Dari informasi yang dihimpun Awak Media www.onenewsoke.com/, yang datang langsung ke TKP. Kejadian bermula sekitar pukul 13:30 Wib, yang diakibatkan dari tungku alat masak yang berada di rumah milik M Soli yang berdampingan dengan rumah milik Mulyana atau yang biasa disapa Lana tersebut.
Saat dikonfirmasi Awak Media www.onenewsoke.com/, Dina Masitoh keluarga dari korban, yang memang korban sendiri belum bisa di wawancarai karena kondisinya masih trauma.
“Kejadian berawal dari tungku masak di rumah umi (ibu) saya, disebelah rumah milik Mulyana sodara saya. Saat itu Umi setelah masak nasi di tungku, diperkirakan api masih ada di tungku itu, lalu umi shalat dan tiduran. Setelah itu saya dengar tetangga sebelah mamah Eka tolong tolongan ada api. Dari situ saya langsung amankan barang barang milik umi dan sodara saya. Api makin membesar kena triplek rumah umi awalnya dan merembet ke rumah sodara saya Mulyana,”terang Dina sama Awak Media www.onenewsoke.com/
Dina juga menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 13:30 Wib. Dan diperkirakan kerugian mencapai 100 Juta Rupiah lebih kata Dina. Karena itu dua rumah yang terbakar.
Dari keterangan Dina, api bisa dipadamkan atas bantuan warga masyarakat pakai air dan pasir. Akan tetapi barang barang sudah habis oleh api, yang di dalamnya. Baik alat elektronik maupun barang rumah tangga lainnya.
“Saya berharap kalau memang ada bantuan dari pemerintah, selesainya saja pa. Saya mewakili keluarga korban pa,”harap Dina
Sementara itu, saat dimintai tanggapannya Kepala Desa Ciwaru Taopik Guntur usai melihat ke TKP, dirinya mengatakan
“Ini kan musibah yang rentan di musim kemarau. Sebagai pemerintah, kita hanya menghimbau kepada warga masyarakat, agar berhati hati di musim kemarau. Terutama dikampung kampung yang sulit air yah, agar memperhatikan pasilitas yang rentan terhadap kebakaran. Itu akibat kelalaian masyarakat dari tempat masak atau konsleting listrik,”ungkapnya.
Taopik juga berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi,
“Saat ini di wilayah Kecamatan Ciemas kan kantor pemadam kebakaran sudah ada, akan tetapi sarananya belum ada seperti mobil pemadam belum ada. Kita mengandalkan dari Surade, sementara jarak tempuh dari sana 1 Jam setengah baru sampai. Alhamdulillah atas kekompakan warga api bisa di padamkan saat ini. Saya berharap kepada BPBD dan BAZNAS Kabupaten Sukabumi agar bisa membantu terhadap warga masyarakat kami di Ciwaru yang saat ini butuh bantuan, ini ada dua kepala keluarga yang jadi korban dari kejadian tersebut,”tandasnya.








