www.onenewsoke.com/
CIEMAS-SUKABUMI _ Telah terjadi laka lantas 1 unit motor Vario yang ditumpangi 3 orang, yang terjadi dijalan lintas Geopark turunan/tanjakan Curug Cimarinjung, Desa/Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (27/03/2022) malam.
Dari informasi yang dihimpun Awak Media www.onenewsoke.com/, kejadian laka lantas tersebut sekitar pukul 18:30 Wib.
Adapun korban yang meninggal dunia adalah Ayah Yusup Santosa (44), meninggal di RS Palabuhanratu, Anak Rahman (18), meninggal di perjalanan arah RS Palabuhanratu. Dirinya salah satu pelajar di SMA N Cisaat Mangkalaya. Kemudian Anak Ananda (8), meninggal ditempat, yang merupakan anak duduk di TK. Semuanya satu keluarga yang berasal dari Kampung Kuta Kidul Rt 14/05, Desa Kuta Sirna Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Diketahui, korban yang rencananya hendak berwisata ke Pantai Geopark Ciletuh Palangpang, dengan menggunakan kendaraan roda 2 jenis Vario F 4595 OU.
Lebih jelasnya, untuk Kronologisnya yang dihimpun Awak Media. Pada Hari minggu tgl 27 maret 2022 sekira jam.18:30 Wib, pengendara/korban bersama 2 korban lainnya mengendarai motor Honda Vario Tekno warna merah dari arah loji Simpenan menuju jalan Palangpang Geopark Ciletuh, tepatnya di turunan Cimarinjung Geopark Ciletuh.Yang diperkirakan kondisi Motor tersebut Rem Blong sehingga Korban terjun kejurang dengan ketinggian KL 10 M. Sehingga mengakibatkan korban 1org meninggal di tempat, 2 korban lagi kritis dibawa langsung ke RSUD Palabuhanratu, namun nyawa keduanya tidak terselamatkan.
Adapun saksi yang melihat awal kejadian tersebut MIRA NURAENI Binti SUDASEM (33), warga Kampung Kuta Tengah Rt.10/04 Desa Kuta Sirna Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Dan saksi kedua SUPIAR Bin ONENG (45) warga Kampung Ciporeang Rt.004/008 Desa Ciemas Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Faktor penyebab laka lantas sendiri yang dihimpun, diantaranya;
– KR mengalami rem blong
– Tidak ada lampu penerangan jalan
– Minim rambu-rambu lalu lintas
– Tidak ada pembatas jalan disepanjang tebing tersebut,
Bahkan, menurut keterangan warga setempat, bahwa dilokasi TKP tersebut sudah 28 kali terjadi laka lantas.
Dari konfirmasi dengan Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar, dirinya mengatakan,
“Dalam hal ini, tentunya perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah. Untuk menambah fasilitas yang diperlukan di lokasi-lokasi rawan laka, dalam rangka menekan terjadi laka di jalur menuju Geopark Ciletuh khususnya,”tandasnya.
News update


Nasional, TeknologiPemda Sukabumi Raih Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025, dari BRIN
Daerah, Hukum & KriminalDiduga Kuat Pemkab Bogor Langgar Permen PUPR: Jadi Sorotan Tajam Aktivis Lingkungan Hidup









