www.onenewsoke.com/
SUKABUMI _ Sejumlah pengguna jalan perlintasan di Kampung Marinjung, Kecamatan Cisolok Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi, terganggu dengan pemandangan tak indah atas tumpukan sampah yang kian hari tak kunjung di angkut dinas terkait.
Berdasarkan pantauan di lokasi adanya tumpukan sampah di Jalan Raya Cisolok Desa Cimaja tepatnya di RT 06 RW 01, selain menimbulkan pemandangan yang tidak indah, juga bau menyengat. Otomatis keberadaan tumpukan sampah tersebut, dikeluarkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
“Kami menyayangkan kondisi sampah yang terkesan dibiarkan menggunung dipinggir jalan seperti ini, padahal persoalan penanganan sampah warga itu harus dilakukan secara bersama-sama, untuk membantu dinas terkait dalam menanggulangi persoalan sampah. Tapi ini malah sudah hampir satu minggu tak ada petugas khusus yang mengangkutnya,” cetus Eka Wiguna, Tokoh Masyarakat
Kampung Marinjung Desa Karang Papak, Kecamatan Cisolok, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, pada Jum’at (4/3/22).
Masih kata Eka Wiguna, yang paling mirisnya lagi tumpukan sampah berada di depan Bank Sampah yang dibuat untuk meminimalisir warga membuang sampah ke sungai. Alhasil kesadaran kepedulian terhadap lingkungan atas pencerahan oleh sampah, masih perlu perhatian khusus dari pemerintah melalui dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.
“Bank Sampah ini saya buat dengan anggar sendiri bersama warga, hal tersebut agar warga tidak membuang sampah ke sungai. Pasalnya, hampir dua desa yang buang sampah di sini, untuk itu kami mohon kepada Bidang Persampahan dan Kebersihan DLH untuk membantu mengangkut sampah yang kian hari semakin menggunung, jangan dilewat dong, ini kan untuk kepentingan bersama,” kata Eka.
Hal senada dilontarkan Putra Kasep pengguna jalan yang menyayangkan, aikon objek wisata Pantai Palabuanratu yang masih terdapat kondisi kumuh disebabkan ulah keberadaan sampah yang masih ditemukan tak tertanggulangi dan terkesan berserakan.
“Saya dalam seminggu melintas di Jalan Raya Cisolok, kondisi tumpukan sampah yang dikeluhkan sejumlah warga, kondisinya masih menumpuk dan bau menyengat jelas tercium saat melintas. Saya berharap ada kolaborasi dan komunikasi antara pamengku kebijakan dan warga dalam penanganan sampah di sepanjang objek wisata Palabuanratu,” tandas dia. (*)
News update
- Berita Lokal, Lakalantas
Korban Terseret Arus Pantai Pengrerekan Surade: Ditemukan Kondisi Meninggal Dunia
- Berita Agama, Daerah
Pangdam III/Slw Pimpin Apel Hari SantriTingkat Provinsi Jawa Barat
- Berita Agama, Daerah
HSN Tingkat Kabupaten Sukabumi, Asep Japar:Jadikan Momentum Kebangkitan Santri