www.onenewsoke.com/
SUKABUMI _ Bertempat di Kantor BKPSDM Kabupaten Sukabumi, berlangsung Audiensi yang di inisiasi oleh LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi), dengan DPRD Kabupaten Sukabumi menyoal BPNT yang di duga adanya kesalahan di lapangan
Audiensi tersebut yang dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, wakil ketua II DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin, Ketua komisi IV Hera Iskandar, anggota Komisi IV Wawan Juansyah. Hadir pula kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi H. Harun Alrasyid selaku sekretaris Tim Koordinator dan dari pihak Bank BNI, pada hari Jum’at (11/02/2022)

Dalam Audiensi tersebut, LSM Kompak mengeluhkan beberapa hal terkait pendistribusian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang ada di Kabupaten Sukabumi yang diantaranya terkait kualitas dan kuantitas dari beras yang dibagikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di beberapa tempat yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kompak sendiri meminta, agar penyaluran BPNT ini tepat sasaran dan tepat guna serta tepat kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan aturan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dan berharap pemerintah dapat membentuk tim pengawasan gabungan dalam pendistribusian Program BPNT ini agar program ini benar benar sampai kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan (tepat sasaran).
Dalam Audiensi ini sangat disayangkan ketua tim koordinator tidak bisa hadir dikarenakan ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, serta Koordinator TKSK pun tidak hadir dalam audiensi tersebut tanpa memberikan keterangan yang jelas kepada peserta Audiensi.
“Rencana kedepan kita akan kasih surat undangan kedua agar kita bisa benar-benar mengetahui, ini kendalanya ada dimana karena Audiensi ini benar-benar kita bersemangat untuk menjadikan lebih baik lagi dengan tidak menyalahkan siapapun,”ucap Yudha Sukmagara saat di wawancarai Awak Media.
Disisi lain kekurangan mesin EDC dan zona Blank Spot menjadi salah satu kendala bagi E-warong dalam melakukan transaksi penyaluran BPNT, namun pihak Bank BNI menyatakan bahwa tahun ini ketersediaan mesin EDC dijamin sama pihak Bank BNI. Selain itu pihak Bank BNI juga berjanji ketika ada KPM yang ATM nya bermasalah akan diselesaikan secara cepat. (*ONE)








