One

WADUH! Atap Belakang SDN Tamanjaya Ciemas Rusak Parah, Oh Ini Ternyata!

Kabar Desa

www.onenewsoke.com/

SUKABUMI _ Akibat angin kencang yang terjadi pada hari Kamis tanggal 10 Februari 2022 sekitar pukul 08.30 WIB. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamanjaya, yang beralamat di Kampung Tamanjaya Rt 01 Rw 01 Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, mengalami Rusak Parah akibat pohon yang roboh menimpa pada bagian belakang atap Gedung Sekolah tersebut.

Saat kejadian tersebut, ada beberapa saksi yang melihat peristiwa tersebut, diantaranya Ibin (Kasi Trantib Kecamatan Ciemas), Tedi (39) Guru SDN Tamanjaya dan Supriatna (38), yang juga merupakan guru SDN Tamanjaya.

Dari informasi yang diterima www.onenewsoke.com/, kejadian tersebut sekitar pukul 08.30 WIB, dengan kondisi angin kencang (Cuaca angin barat),satu pohon Kelapa tumbang dengan ketinggian Kurang lebih 10 M, yang berada dibelakang Ruang Guru dan menimpa bagian atap sehingga menimbulkan kerusakan pada bagian genting Ruang Guru dan Ruang Kelas 2 (dua).

Dan pada saat kejadian tersebut, para Guru sedang melaksanakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) diruang Kelas masing-masing. Tidak ada korban jiwa atau luka saat kejadian tersebut.

Sang Guru Supriatna S.Pd, saat dimintai tanggapannya perihal peristiwa itu mengatakan,

“Tentunya keinginan kami semuanya di sekolah. Saat ini, bangunan yang tertimpa pohon tersebut secepatnya diperbaiki karena kalau tidak secepatnya di perbaiki akan mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa,”harapnya.

Saat ini, sedang dilakukan evakuasi dan pemberishan material runtuhan oleh pihak BPBD Kecamatan Ciemas dibantu oleh Warga dan para Guru Sekolah tersebut. Tentunya kejadian tersebut menjadi PR BESAR pemerintah terkait, untuk segera menindak lanjuti dengan memberikan bantuan, untuk menormalisasikan kembali sarana prasarana sekolah tersebut sehingga tidak menghambat KBM nantinya.

Kerugian material diperkirakan mencapai Puluhan juta rupiah. Dan dari informasi tambahan, bahwa Pohon Kelapa yang menimpa bangunan sekolah tersebut, adalah milik warga yang ditamam dilahan perbatasan dengan tanah milik SDN Tamanjaya tersebut. (*ONE)

Tinggalkan komentar