One

Menyoal Harga Minyak Goreng Dipasaran, YSG : “Kami Akan Turun ke Lapangan”

Kabar Desa

www.onenewsoke.com/

Sukabumi _ Saat ini isue tentang masalah harga minyak goreng di pasaran. Cukup menjadi santer atau Viral di luaran maupun di media sosial, terutama dikalangan ibu-ibu. Soalnya mereka banyak yang mempertanyakan, kenapa ko harga di pasar modern lebih murah dan sudah turun harganya sesuai intruksi pemerintah, sementara di pasar tradisional malah masih belum turun dengan harga yang cukup mahal.

Awak Media www.onenewsoke.com/ pun, mencoba menelusuri ke lapangan perihal tersebut. Dan berdialog dengan salah satu penjual Martabak,

Namanya Ibu Papat (47), warga Kampung Cikanteh Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas. Saat dikonfirmasi Awak Media www.onenewsoke.com/, dirinya penjual Martabak mengatakan,

“Saya belum tau, kalau harga di ****mart lebih murah dibanding di pasar yang biasa saya beli. Tau beginimah saya mau belanja di tempat yang lebih murah saja,”ujarnya.

Memang dari informasi yang dihimpun Awak Media www.onenewsoke.com/ di lapangan juga, harga minyak goreng di pasar modern per kilogram Rp.14.000, sementara di pasar tradisional masih di kisaran harga Rp.18.000, bahkan masih ada juga yang menjual di harga Rp.20.000 per kilogramnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara angkat bicara,

Dirinya kaget banyak pembeli minyak goreng di pasar modern. Mestinya mengenai penyelarasan satu harga pada minyak tersebut, dilakukan juga di pasar tradisional. Kalau tidak disikapi ini akan berdampak tidak baik terhadap pasar tradisional,

“Ini Perlu adanya penyelarasan ke pasar-pasar tradisional, tidak hanya di pasar-pasar modern saja. Dan tentunya kami akan turun ke lapangan. Kami akan melihat, mencatat dan nantinya akan kita tindak lanjuti ketingkat yang lebih tinggi,”tegas Yudha menanggapi hal itu. (*ONE)





Tinggalkan komentar