One

KGS2 Cilanglala Sukabumi, Jadi Inspirasi Bank Sampah Bojong Sawah Kebonpedes

Kabar Desa, Sukabumi

www.onenewsoke.com/

SUKABUMI _ Pengurus Bank Sampah Bojong Sawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, sambangi Markas Komunikasi Gudang Sedekah Sampah (KGS2) Sukabumi, di Kampung Cilanglala Desa/Kecamatan Cireunghas, Minggu (16/1/21) kemarin.

Kedatangan pengurus Bank Sampah Bojong Sawah yang dikomandoi Rivan Rifki Septian (Ketua) didampingi M Farhan Septian (Pencetus), disambut hangat oleh Asep Anwar Ketua KGS2 Sukabumi didampingi Rudi Samsidi (Humas) di Markas KGS2 Cilanglala, Desa/Kecamatan Cireunghas.

“Kunjungan ketua dan pencetus Bank Sampah Bojong Sawah ke Markas KGS2, bagi kami bentuk kehormatan bisa berdiskusi seputar inovasi-inovasi tentang pengelolaan Bank Sampah, agar bisa berkembang lebih meluas dan bisa bermanfaat untuk lingkungan maupun masyarakat,” kata Ami Apek sapaan akrab Asep Anwar Ketua KGS2 Sukabumi, saat dikonfirmasi di Markas KGS2.

Ami Apek mengulas singkat berdirinya KGS2 Sukabumi hingga bisa berjalan dan memiliki Gudang Sedekah Sampah dan puluhan nasabah DKM Mesjid Jami di Kecamatan Cireunghas dan sekitarnya. KGS2 lahir pada 1 Muharram 1442 Hijriah/2021.

“Berawal dari sembuah obrolan kopi bersama para pencetus KGS2, hingga lahir sebuah inovasi sebuah keranjang khusus sampah plastik yang terbuat dari material tak terpakai (bekas). Berjalan waktu inovasi kami disambut baik dan dikolaborasikan dengan program Baznas Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan untuk memakmurkan DKM Mesjid Jami dari Gerakan Sedekah Sampah. Hingga saat ini bisa berjalan secara mandiri dan tidak jadi monumen,” ulas Ami Apek.

Ditempat terpisah, Rivan Rifki Septian Ketua Bank Sampah Bojong Sawah, menjelaskan, tujuan kunjungan dirinya bersama penggagas Bank Sampah Bojong Sawah (M Farhan Septian), dalam rangka silaturahmi dan lebih diskusi kecil seputar pengembangan pengelolaan sampah plastik yang dikelola KGS2 Sukabumi.

“Alhamdulillah, kunjungan kami ke Markas KGS2 disambut baik dan hangat. Meski hanya bincang-bincang seputar sampah plastik yang dimanfaatkan untuk sisi bersedekah. Sedekah itu bukan hanya dengan uang, ternyata dengan sampah plastik KGS2 bisa melahirkan Gerakan Sedekah Sampah. Kami sangat terinspirasi dengan ulasan semangat para pencetus KGS2,” papar Rivan.

Rivan berharap, setelah kunjungan silaturahmi ke Markas KGS2 Sukabumi, kedepannya bisa dikolaborasikan dengan melahirkan Gerakan Sedekah Sampah melalui Bank Sampah yang dikelolanya di wilayah Desa Bojong Sawah, Kecamatan Kebonpedes.

“Pada Desember 2020 Bank Sampah Bojong Sawah yang berlokasi di Kampung Bojong Sawah RT 06/01 dibentuk. Bersama pengurus yang didominasi kalangan pemuda, Bank Sampah Bojong Sawah bisa berdiri dengan tujuan untuk membantu warga dalam penanganan sambah rumah tangga, meski satu kali dalam seminggu (setiap hari rabu) penyisiran sampah dari warga bisa terus berjalan hingga sekarang,” bebernya.

M Farhan Septian salah satu pencetus Bank Sampah Bojong Sawah, mengapresiasi dan ucap terimakasih atas sambutan hangat Ketua dan Humas KGS2 Sukabumi, atas kunjungan silaturahmi-nya ke Markas KGS2.

“Saya bersaksi bahwa Gerakan Sedekah Sampah yang dicetuskan KGS2 sangat mengapresiasi kami, semoga apa yang dipaparkan Kang Apek dan Bang Rudi dalam bincang-bincang kemarin, bisa menginspirasi dan membangkitkan semangat para pemuda (Pengurus Bank Sampah Bojong Sawah-red), untuk tetap konsisten dalam kepedulian terhadap lingkungan dari sampah-sampah plastik. Disana ternyata ada nilai rupiah dan ibadahnya,” tandas M Farhan. (Red)

Tinggalkan komentar