Bocah Disabilitas Yang Alami Penganiayaan di Tegalbuled, di Kunjungi Mensos Risma

SUKABUMI – www.onenewsoke.com/

Anak penyandang Disabilitas yang alami penganiayaan, yang beralamat di Kampung Sinarbakti Rt 003/002, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled Kabupaten Sukabumi. Di kunjungi Menteri Sosial Risma. Bahkan Risma sendiri berjanji akan merawat anak malang itu.

“Saya tidak ingin memisahkan Ocay (13) (panggilan alias korban) dan kakeknya. Kakeknya tadi diasesmen oleh staf saya, usia beliau sudah 90 tahun lebih,” kata Risma didampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Jumat malam (3/12/2021).

Lanjut dia, meminta agar Ocay dan kakeknya untuk di rawat di balai rehabilitasi, Risma memutuskan membawa keduanya yang di dasari hasil asesmen bahwa antara Ocay dan Kakeknya memang tidak bisa di pisahkan.

“Ocay bersama kakeknya akan dirawat di balai, saya mau membawa Ocay saja, pasti Ocay akan mencari kakeknya. Begitu pun dengan kakeknya pasti akan merasa kesepian kalau tidak ada Ocay, tadi saya rayu agar kakek juga ikut dengan kita yang di saksikan Pak Sekda dan Alhamdulilah setuju,” ucapnya.

Masih kata Risma, Udih (93) Kakek Ocay sempat meminta persetujuan dari pihak keluarga. Setelah berkomunikasi akhirnya pihak keluarga mengizinkan Risma untuk membawa Udih bersama Ocay.

“Ya, tadi kakeknya memanggil putrinya untuk meminta persetujuan lalu pada akhirnya menyetujui, kakek bersama Ocay kita bawa ke Balai,” jelasnya.

Terkait dengan kasus penganiayaan yang dialami Ocay, Risma menyerahkan seluruh prosesnya kepada aparat kepolisian. Soal kasus hukum yang jelas sudah ada pelaporan.

“Kondisi Ocay saat ini bisa bicara namun belum terlatih dengan baik, kalau di balai kita berikan terapi sehingga dia bisa bicara kembali soal kapan waktunya ke Balai saya menyerahkan kepada kakek dan Ocay kapan siapnya,” tandasnya.

Dikutip dari media jurnalsukabumi.com sebelumnya, bocah disabilitas berusia 13 tahun itu dianiaya tetangganya. Korban mengalami luka akibat kuku jari kakinya dicopot pelaku. Selain itu, bekas sundutan rokok juga membekas di bibir korban. Polisi sudah menangkap pelaku. (*)