CIEMAS – SUKABUMI, www.onenewsoke.com/
Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciemas pada Kamis malam (18/21), dengan intensitas hujan yang cukup lebat. Sehingga mengakibatkan beberapa akses jalan (Mobilitas) warga di wilayah Kecamatan Ciemas lumpuh dan terhambat, akibat luapan air dari sungai Ciletuh dan sungai Cikalong menutupi beberapa akses ruas jalan, Jum’at 19 November 2021.
Menyoal hal itu, sontak membuat Camat Ciemas Gingin Ginanjar Permana S.STP dan jajaran, langsung turun ke lokasi kejadian dengan blusukan hujan-hujanan, pada Jum’at 19 November 2021.
Saat ini, dari pantauan Awak Media www.onenewsoke.com/, Camat dan Muspika turun di lokasi banjir daerah Sawah lega, sekira pukul 09.45 Wib, lokasi yang berbatasan antara Desa Ciwaru, Tamanjaya dan Mekarsakti. Dengan ketinggian air mencapai 1 Meter lebih. Kemudian melanjutkan ke titik lokasi jembatan kisohir yang menghubungkan Desa Mandrajaya ke Desa lainnya.
Dari laporan yang dihimpun Awak Media www.onenewsoke.com/, di wilayah Kecamatan Ciemas sendiri, ada beberapa titik lokasi yang terdampak banjir akses Mobilitasnya. Diantaranya Desa Mandrajaya, Mekarsakti, Tamanjaya yang berbatasan dengan Ciwaru.
Usai blusukan ke lokasi banjir, Camat Ciemas Gingin Ginanjar Permana S.STP mengatakan,
“Kami bersama jajaran, setelah mendengar info bahwa di beberapa lokasi ada banjir, yang mengakibatkan terhambatnya atau mendekati lumpuhnya akses mobilitas warga. Kami bersama jajaran Muspika Kecamatan bergegas turun ke lokasi. Memang benar ada beberapa lokasi yang terdampak akibat hujan yang turun dari semalam. Kita coba lakukan upaya preventif langsung ke lokasi yang terdampak,”ungkapnya.
Camat Ciemas pun mengatakan, penanganan ini perlu melibatkan semua sektor. Ada kordinasi baik dengan pihak BPBD, baik Kabupaten maupun pusat. Karena persoalan banjir ini menjadi langganan tiap musim penghujan, dari ungkapan warga saat dirinya di lapangan.
“Dan saat ini pun, saya sudah laporkan hal ini kepada Bapak Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami. Tentu harapan kami adanya tindakan yang di lakukan pemerintahan yang simultan, baik dari Kabupaten ke Provinsi atau mungkin ke Pusat. Saya sedikit menganjurkan atau masukan saja, penanganan dititik beratkan pada perbaikan sungainya, seperti adanya pengerukan dan pelebaran sungai, serta membangun tanggul yang jebol. Ini dari hasil tadi investigasi kami di lapangan,”tandasnya.
Perlu di ketahui bersama. Saat ini ada beberapa titik lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Ciemas diantaranya;
1.Jembatan Cidahon dan Jembatan Cikalong sementara jalur jalan Provinsi yang menghubungkan desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru masih bisa dilewati baik oleh kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat;
2. Kampung Ranca salak/Jembatan Ki Sohir masih bisa dilewati baik oleh kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat;
3. Kampung Cikoneng/Cikoang Desa Tamanjaya, jalan Kabupaten yang menghubungkan jalan antara desa Tamanjaya dengan desa Ciwaru air mencapai lutut orang dewasa belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
4. Jembatan Citamiang (jln kabupaten) yang menghubungkan desa Mekarsakti dengan desa Mandrajaya tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat
5. Kampung Bantar Panjang, Citangkil Desa Mandrajaya masih tergenang air
6. Kampung Sidat Desa Ciwaru masih tergenang.
Sampai berita ini ditayangkan, hujan masih berlangsung
(Redaksi)
