SUKABUMI, www.onenewsoke.com/
Kembali, Desa Girimukti dan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap 8, dari dana Desa Tahun 2021, sebesar Rp.300.000. Dan untuk Desa Mandrajaya sendiri karena dari bulan Agustus belum tersalurkan, jadi diberikan sebesar Rp. 600.000 sampai bulan September 2021, dari informasi Staf Desa Mandrajaya. Rabu 15 September 2021.
Helat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Girimukti sendiri sekitar pukul 09:07 Wib, begitu pula dengan Desa Mandrajaya. Dan untuk Desa Girimukti sendiri, dilakukan sambutan oleh Kepala Desa Akung Samsudin sebelumnya dan juga Kaurkesranya Andri KT
Sebanyak 123 orang penerima manfaat BLT dari Desa Girimukti dari DD (dana desa) tahap ke-8, dan 100 orang dari Desa Mandrajaya.

Dalam sambutannya Kepala Desa Girimukti Akung Samsudin mengatakan, dengan bantuan BLT tersebut, jangan sampai diberikan pada hal yang tidak penting,
“Jangan sampai dibelikan sama Emas, karena itu memang diperuntukkan untuk kebutuhan ekonomi warga. Termasuk pula wajib diketahui warga, Bantuan ini tidak akan tetap sama penerima nantinya. Karena kita akan terus lakukan evaluasi keadaan warga penerima manfaat sebelumnya,”terang Kades.
Masih kata Akung, dirinya akan tindak tegas staf Desa yang melakukan pemotongan BLT,
“Siapapun itu, ada yang coba coba potong BLT warga, maka saya akan tindak tegas bahkan akan kita seret keranah Hukum yang berlaku,”tandasnya.

Lalu kemudian, cukup mengagetkan juga, statemen yang disampaikan Kaurkesra Desa Girimukti Andri KT. Dengan lantang dirinya melalui pengeras suara, menyatakan dengan Tegas bahwa Pihak Desa tidak pernah ada yang mendapatkan BLT tersebut, karena dirinya mendengar rumor diluaran demikian (red- Pihak Desa katanya dapat BLT).
“Bantuan ini jelas, untuk membantu persoalan ekonomi warga masyarakat, bukan malah membuat masalah di masyarakat. Kenapa saya bicara demikian?, karena saya mendengar diluaran bahwasanya pihak Desa, baik Rt, Rw dan lainnya mendapatkan BLT itu, saya Tegaskan tidak pernah ada, dan ini tidak benar,”tegas Andri sedikit kecewa.
Turut hadir pula dari pihak Kecamatan untuk monitoring kegiatan pembagian BLT tersebut. Dan dari pantauan Awak Media www.onenewsoke.com/, baik Desa Mandrajaya maupun Girimukti selama pelaksanaan penyaluran BLT tersebut, tetap menjalankan protokol kesehatan. (*One)