SUKABUMI, www.onenewsoke.com/
Bertempat di jalan Seokarno Hatta Bandung, telah dilaksanakan RAKOR ( Rapat koordinasi), Senin (16/21) kemaren. Antara Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) wilayah Kabupaten Sukabumi, dengan DPD APDESI Provinsi Jawa Barat, dsn juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat. Jum’at 20 Agustus 2021.
Berbagai ragam soal dibahas dalam rapat tersebut. H. Deden Deni Wahyudi selaku Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi menyampaikan salah satu persoalan, yaitu rencana penggelontoran anggaran bantuan keuangan bagi 381 Pemerintahan Desa di Kabupaten Sukabumi.
“Kami membahas beberapa hal diantaranya berkenaan dengan program bantuan keuangan umum se-Jawa Barat, 100 persen aman tidak terkena refocusing. Dan saat ini sudah masuk tahapan proses badan pengelolaan keuangan aset daerah (BPKAD),” terang Deden.
Kepala Desa Sukakersa ini pun menambahkan bahwa, saat ini dari total 381 Desa di Kabupaten Sukabumi, tercatat baru 4 Pemdes yang telah menerima bantuan keuangan (Bankeu) ini.
“Dari 381 desa, penyaluran Bankeu baru empat desa yang sudah terealisasikan dan masuk rekening kas desa (RKD). Masih banyak yang belum tersalurkan ke masing-masing desa. Dalam rapat kemaren pun, Kadis DPMD Jabar menyambut baik agar proses salur bantuan ini dapat segera di proses,” Deden menambahkan
Adapun Pembahasan lain dalam rapat tersebut,dengan Pemprov Jawa Barat kemarin, DPMD Jabar meminta seluruh Pemdes di Kabupaten Sukabumi turut membantu percepatan program vaksinasi Covid-19.
“Percepatan target vaksinasi Jawa Barat belum tercapai, saat ini baru mencapai 40 persen, dari target tiga juta jiwa baru terlaksana kurang lebih sebanyak satu juta jiwa.
“Pihak provinsi mengharapkan seluruh unsur pemerintah kabupaten sukabumi dapat membantu percepatan vaksin dengan baik sesuai harapan pemerintah provinsi dan pusat,” terangnya.
Terkait percepatan program vaksinasi di wilayah Kabupaten Sukabumi, Deden menyebut sejumlah faktor menjadi kendala lambatnya program ini.
Ketika antusiasme warga luar biasa atas program vaksinasi, namun terkendala oleh ketersediaan vaksin yang kurang maksimal. kiranya hal ini dapat dijadikan evaluasi oleh dinas kesehatan provinsi Jawa Barat.
“Jadi jangan sampai pemerintah desa maksimal sosialisasi mendorong percepatan vaksinasi namun terhambat oleh stok vaksin, nantinya akan timbul kekecewaan masyarakat,” harap Deden
Pembahasan lain dalam rapat koordinasi ini dibahas terkait wacana penyaluran bantuan Mobil Aspirasi Juara (Maskara) tahun anggaran 2021 dari rencana awal 180 unit namun akibat refocusing rencananya hanya akan terealisasi 80 unit kendaraan.
“Semoga Dinas Sosial provinsi Jabar secepatnya ada informasi lanjutan, sampai pada realisasi bansos bagi masyarakat. Pada intinya seluruh aspirasi dari Kabupaten Sukabumi sudah direspon baik oleh pihak DPMD provinsi Jawa Barat.”kata Deden mengakhiri pembicaraannya. (***)
News update
- Berita Agama, Health
Seluruh Civitas RSUD Jampangkulon Mengucapakan
- Daerah, Ekonomi
Implementasi Penyaluran KUR: Dirapatkan Sekda dan Jajaran
- Berita Agama, Berita Lokal
Perihal Hari Santri Nasional: Kepala Puskesmas Tamanjaya Ciemas Bersuara