SUKABUMI, www.onenewsoke.com/
Sebentar lagi, Objek Wisata pantai Cikadal, atau lebih Viral di luaran dengan sebutan pantai Citirem. Yang berada di wilayah Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Akan memiliki beberapa sarana prasarana yang menunjang terhadap pasilitas objek wisata pantainya, diantaranya dua (2) Gazebo yang sebentar lagi rampung di kerjakan, Minggu 15 Agustus 2021.
Informasi yang di dapat Media www.onenewsoke.com/, satu dari dua Gazebonya yang dibangun, hari ini (15/21) pun selesai. Dan untuk yang satunya lagi sekitar 25 persen tahap penyelesaiannya. Dengan menggunakan anggaran yang di gelontorkan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi lebih dari 80 Juta.

Di Objek Wisata Pantai Cikadal atau Pantai Citirem ini, selain adanya pembangunan dua Gazebo tersebut, ada pula pembangunan jogging track di Taman manggrovenya (tumbuhan bakau), termasuk akan di bangunnya Tulisan ” PANTAI CIKADAL”, yang nantinya akan di pasang tidak jauh dari Destinasi Pulau Mandra.
U Wahyudin pelaksana pembangunan Gazebo, angkat bicara perihal pekerjaan Gezebo tersebut sama www.onenewsoke.com/ saat berada di lokasi,
"Kita sudah 20 hari Kalender kerja disini, untuk membangun 2 buah Gazebo yang berlokasi di Pantai Citirem atau Cikadal ini. Untuk yang satunya hari ini pun bisa selesai kami kerjakan, dan untuk yang satunya paling tinggal 25 persenan lagi kelar," terang Ujang pada Awak Media www.onenewsoke.com/.
Ujang juga mengatakan, pembangunan Gazebo tersebut diperuntukkan bagi wisatawan baik dalam maupun luar, yang datang ke Pantai Cikadal atau Citirem ini, sebagai tempat istirahat nantinya.
Masih keterangan dari Ketua LPM Desa Mandrajaya ( red- U Wahyudin), dengan menggunakan Anggaran lebih dari Rp. 80 Juta ini, ada beberapa kendala yang di hadapi.
"Salah satu kendala yang kami hadapi saat pengerjaan Gazebo ini, adalah bahan bakunya yaitu kayu yang memangnya harus kelas 2 atau Kayu Jati untuk pembangunan Gazebo ini, sesuai dengan spesifikasinya. Kami sedikit kesulitan bahan tapi semaksimal mungkin bagaimana caranya kayu itu kami dapatkan,"ungkap Wahyudin mengakhiri pembicaraannya dengan Media www.onenewsoke.com/. (*One)