Sukabumi, www.onenewsoke.com/
Kembali pemerintah Kabupaten Sukabumi menggenjot pembangunan di sektor pariwisata. Dalam hal ini ada beberapa titik objek wisata yang dibangun di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Rabu 04 Agustus 2021.
Dalam situasi pandemi saat ini, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pariwisata, tidak menyulutkan semangat pemkab Sukabumi untuk terus berkontribusi bagi warganya. Dalam meningkatkan ekonomi yang saat ini cukup terdampak akibat Covid-19.
Menyoal hal itu, Dinas Pariwata selaku pemangku kebijakan dalam sektor tersebut, tentunya sangat berperan aktif dalam menjalankan sinergitas dilapangan dengan pihak pihak terkait.
Saat ini dalam pantauan Awak Media www.onenewsoke.com/, ada dua titik lokasi yang dibangun di kawasan objek wisata Ciletuh Yaitu Pantai Cikadal Desa Mandrajaya dan Curug sodong Desa Ciwaru. Serta di wilayah Palabuhanratu yaitu Pantai Karang Hawu dan Pemandian Air Panas Cisolok
Upaya ini tentunya akan menjadi daya tarik wisatawan nantinya, se usianya pandemi yang masih melanda saat ini. Dan dipastikan bisa berdampak positif pada peningkatan ekonomi warga masyarakat yang ada di sekitarnya, juga pada lintas sektoral pun akan merasakan manfaatnya kemudian.
Yani alias Epet (35) warga Curug Sodong Desa Ciwaru selaku penerima manfaat mengatakan,
“Saya ucapkan terima kasih banyak, pada pemerintah Kabupaten Sukabumi yang akan membangun saran prasarana di objek wisata yang ada di Geopark Ciletuh. Dan tentunya ini akan memberikan dampak pada peningkatan ekonomi warga disini, “ungkap Epet sapaan akrabnya.
Masih kata Epet, Di situasi Pandemi saat ini, pemkab Sukabumi masih peduli pada ekonomi masyarakat yang saat ini sangat memburuk,
” Tentunya saya mewakili masyarakat Geopark Ciletuh mengucapkan terima kasih banyak Bapak Bupati Sukabumi dan jajarannya, yang telah memperhatikan kemajuan Objek Wisata di wilayah kami. Karena ini yang menjadi sandaran buat pendapatan kehidupan kami disini, padahal mereka (red- Pemkab Sukabumi),begitu sibuk dengan menangani situasi pandemi yang masih melanda saat ini,” kata Epet mengakhiri pembicaraannya. (*One/Red)
