Sukabumi, www.onenewsoke.com/ – Para santri dan anggota muda DPC Gerakan Ormas Islam Bersatu (GOIB) Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membuat Inovasi Tempat Sedekah Sampah.
Tak ayal, Inovasi yang dicetuskan oleh organisasi di bawah pimpinan Ustadz Abi Hikmat Hasani sebagai pengasuh para santri sekaligus Ketua DPC juga sebagai tokoh ulama Pimpinan Ponpes Sunanul Hikmah itu mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara.
“Inovasi yang dimiliki para santri di Kabupaten Sukabumi, dengan keranjang atau tempat Sedekah Sampah ini, dari saya sebagai Anggota/Ketua DPRD menilai ini suatu langkah mulia yang mana memang di kabupaten kita sendiri, mempunyai masalah dengan penanggulangan sampah, menurut kami ini salah satu solusi pemecahan atas prihal permasalahan sampah di Kabupaten Sukabumi,” ujar Yudha Sukmagara kepada wartawan Jum’at, 7 April 2021.
Menurut Yudha Sukmagara, Gerakan Sampah Sedekah yang digencarkan para santri dan anggota muda organisasi islam di Sukabumi, salah satu gerakan yang perlu didorong oleh pemerintah daerah, jelas tujuan yang dilakukan sangat membantu masalah sampah. Apalagi mereka secara mandiri ditunjang dengan pengelolaan Bank Sampah yang dikelola management oleh mereka sendiri.
“Saya yakini, yang tadinya sampah ini sudah tidak ada lagi manfaatnya/nilainya, bisa dikelola sedemikian rupa menjadi suatu yang bernilai. Jadi dari sampah, sampahnya jadi bersih, hasil sampahnya bisa menjadikan peningkatan ekonomi, ini sangat luar biasa dan patut untuk dicontoh dan harus didukung oleh kita semua,” jelas Yudha.
Pemerintah Daerah harus tampil dan mendukung semua hal inovasi yang bisa bermanfaat dan sinkron dengan progam pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Terutama dari segi penempatan anggaran, segi pembinaan, supaya bisa mendapatkan kesempatan support dari pemerintah daerah (Pemda) dari sisi pembiayaan, pembimbingan teknis, bertujuan untuk memberikan semangat baru dalam Gerakan Sedekah Sampah yang mulai terlihat sambutan dan manfaatnya untuk masyarakat maupun lingkungan.
“Seharusnya ini bisa segera disambut Pemda Kabupaten Sukabumi, bank sampah yang di pelopori oleh santri harusnya disuport oleh kita semua, dominan oleh pemerintah. Kami di DPRD pastinya sangat termotivasi dan senang bisa mendorong mengalokasikan perihal mengenai pemecahan solusi mengenai sedekah sampah ini,” papar politisi berbadan kekar ini.
Untuk memberikan dorongan nyata, Yudha mengatakan, salah satunya perlu mendorong semua pihak, terutama dalam membangkitkan Gerak Sedekah dengan sampah, dimana masih dinilai tidak bernilai. Akan tetapi, perlu support dan mensosialisasikan Gerakan Sedekah Sampah dengan disinkronkan visi misi Pemkab Sukabumi.
“Apa yang di lakukan para santri Ponpes Sunanul Hikmah dan anggota muda organisasi islam, patut dicontoh untuk bisa jadi kebiasaan mulya dalam menghargai sampah plastik yang dikumpulkan dari setiap Mesjid Jami, setiap RT/RW mempunyai tempat sedekah sampah dan bank sampah. Kami yakin ini akan menjadi solusi terbaik dalam memecahkan permasalahan sampah dan perilaku kebiasaan untuk menabung dengan sampah plastik,” cetus Yudha.
Dengan begitu, ia meyakini pastinya Dinas terkait yang mengurus kebersihan dan persampahan, akan sangat terbantu, dalam menangani sampah plastik yang perlu diperhatikan secara khusus.
“Pemerintah daerah pun akan berwibawa, dengan adanya hal seperti yang digagas para santri. Saya ingin mengucapkan semangat terus untuk para santri Ponpes Sunanul Hikmah dan Anggota DPC/DPP GOIB, lakukan apa yang terbaik untuk membangkitkan sosial sedekah melalui sampah. Ini tugas kinerja yang sangat mulia semoga di balas oleh Allah SWT,” tandas Yudha. (Red)
