One

Refleksi 62 Tahun Al-Bairuni yang Terlupakan

Sukabumi, www.onenewsoke.com/ – Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni beralamat di Jl. Raya Cidadap Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, didirikan atas semangat para dermawan yang menghibahkan lahan demi dan untuk kepentingan pendidikan, dan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, investasi akhirat ini diberikan oleh para dermawan yaitu almarhum H. Anwar Syamsudin dan H. Ace Tamami (alm) serta H. Asep Hambali (alm) sebagai donatur yang telah menghibahkan lahan untuk berdirinya bangunan SD/MI berdiri tahun 1959, SMP/ MTS Berdiri Tahun 1976 dan SMA berdiri Tahun 1989.

Semoga almarhum dilapangkan kuburnya (Al-Fatihah), juga Al Fatihah tak lupa kita sampaikan untuk para pejuang di Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni yang secara kebetulan tercatat sebagai Dewan Pendiri yaitu Almarhum Tegin Hermita dan almarhum M. Aidin semoga Allah balas mereka semua dengan ampunan dan surganya.

Tanggal 01 Januari Tahun 1959 adalah tinta emas yang menjadi cikal bakal berdirinya Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni, lembaga pendidikan yang pertama kali beroperasi dibawah Nama AL-Bairuni adalah Madrasah Ibtidaiyah. Sudah 62 Tahun Al-Bairuni eksis dan hadir ditengah masyarakat, dalam kontribusinya di dunia pendidikan, tercatat telah ribuan bahkan puluhan ribu alumni yang telah lahir dan berkiprah dimasyarakat lewat rahim rahim lembaga pendidikannya.

Saat ini sedang dilakukan kroscek pendataan alumni, lembaga yang secara defacto lahir pada masa Orde Lama dan menjadi anak kandung kemerdekaan, kini mengalami dua penyakit yang paling akut dikehidupan sekarang, penyakit yang pertama adalah dilupakan oleh banyak pihak, dan penyakit yang kedua adalah Pandemi Covid 19.

Di usianya yang sudah 62 Tahun Al-Bairuni mengalami pasang surut pengelolaan dan managerial pendidikan, hari ini per tahun 2021 tercatat tidak kurang dari 300 Siswa menempuh pendidikan pada lembaga Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni, 114 Siswa terdaftar di Madrasah Ibti’daiyah, 120 Siswa di Madrasah Tsanawiyah, dan 136 Siswa di SMA Al Bairuni, dan memiliki 41 tenaga guru/ Pengajar.

Namun, belum adanya inovasi dalam melakukan terobosan pendidikan ketika menghadapi arus zaman membuat lembaga ini seakan jalan ditempat, bahkan terkesan tertinggal dari lembaga lembaga pendidikan lain yang lahir belakangan, potret bangunan rubuh pun menjadi gambaran Al-Bairuni hari ini, Al Bairuni belum menjadi kokoh ditengah usia sepuhnya, sementara pada lembaga ini memiliki nilai sejarah dan catatan moral tentang pendidikan.

Saya ingin mengatakan bahwa Al Bairuni adalah aset pendidikan kabupaten Sukabumi, dan ini wajib menjadi perhatian semua pihak khususnya bagi pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mendorong Pemprov Jabar agar segera turun tangan untuk mengalokasikan dananya untuk perbaikan bangunan yang rubuh.

Pandemi covid 19 harus menjadi momentum kebangkitan Al-Bairuni, karena setelah pandemi ini berakhir Al-Bairuni dan lembaga lembaga pendidikan yang lainya memulai semuanya dari nol, nyaris 2 tahun tidak melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, tatap muka dan lainya memberikan efek yang lain bagi peserta didik maupun pendidik, ada dimensi sosial yang berubah, maka dari itu kita bersama lembaga pendidikan yang lainya sekarang sama sama memulai semuanya dari nol setelah pandemi ini berakhir.

Semoga Alloh SWT melancarkan setiap eksistensi yang baik atas cita cita luhur para dermawan dan pejuang yang telah berpulang keharibaan. Dan di bulan yang penuh berkah ini saya memohon doa dan keridhaan bagi semua pihak yang akan terlibat untuk memajukan lembaga lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni.

Serta selamat bekerja bagi para pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni yang baru diangkat dan disah kan. Semoga catatan kecil ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa Al-Bairuni masih ada dan harus tetap Ada. Diujung pena ini saya berdoa semoga Alloh SWT memudahkan kita semua melewati tahun tahun kedepan. Aamiin.

Penulis : Ahmad Yazdi R Alaydrus, SH

(Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Bairuni)

Tinggalkan komentar