One

Guna Perkokoh Eksistensi, Indonesia-Singapura Bangun Tiga Jembatan

JAKARTA,www.onenewsoke.com/

Pemerintah Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk melanjutkan penguatan kerjasama ekonomi bilateral antar kedua Negara dengan membangun ‘’Tiga Jembatan’’ yang diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura sekaligus memperkokoh eksistensi kedua Negara dikawasan ASEAN dan Internasional.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan antar petinggi kedua Negara yang digelar secara virtual, Jum’at, menyebutkan ketiga jembatan dimaksud adalah, Jembatan Digital, Jembatan lnfrastruktur, dan Jembatan Travel Bubble.
 
“Jembatan digital Indonesia dan Singapura diharapkan dapat terwujud dengan keberadaan Batam sebagai pusat pengembangan data center dan pusat pengembangan lndustri digital di Indonesia”, ujar Airlangga.

Sebagaimana diketahui, lanjut Menko, pada tanggal 2 Maret 2021 telah diresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park di Batam yang diharapkan akan menjadi entry point bagi perusahaan teknologi lnformasi lnternasional dari Singapura dan Mancanegara.

KEK Nongsa Digital Park ini diharapkan dapat menghemat Devisa Negara dalam bisnis digital hingga Rp.20 – 30 triliun/tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan Pendidikan lnternasional. Singapura dan Indonesia juga akan mengutamakan kerjasama pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Teknologi lnformasi, ungkapnya.

Sementara untuk jembatan lnfrastruktur akan dimulai dengan pembangunan jembatan Batam – Bintan atau jembatan Babin sepanjang 6,4 km pada tahun 2022 yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas dari Bintan dan Batam ke Singapura maupun sebaliknya.

Nantinya, jembatan Batam – Bintan ini akan memiliki Row jalan 100 meter dan dibagi dalam tiga Trase yaitu, Trase Pulau Batam, Trase Pulau Tanjungsauh, dan Trase Pulau Bintan.

Keberadaan jembatan ini akan memudahkan pelaku usaha di Bintan untuk mengirimkan produk pertaniannya ke Batam untuk selanjutnya di ekspor ke Singapura atau ke Negara lain,jelas Airlangga.

Sedangkan pembangunan jembatan Travel Bubble,
ungkapnya. Dimulai dengan disepakatinya Travel Arrangement
antara Singapura dengan kawasan Batam – Bintan – Karimun (BBK). Nantinya, para pebisnis dan turis dimungkinkan untuk bepergian secara bebas dari kawasan BBK – Singapura dan sebaliknya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti arahan Presiden Joko Widodo, dimasa sulit seperti saat ini, Negara ASEAN harus terus menunjukkan solidalitasnya dengan berkolaborasi dan saling membantu, termasuk di dalamnya adalah meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata, ungkap Menko Airlangga.

Selain itu, Menko Airlangga mengapresiasi Komitmen lnvestasi Singapura ke Indonesia yang pada tahun lalu mencapai 9,8 miliar dolar AS, meningkat 34 persen jika dibandingkan 2019.

Investasi Singapura pada tahun lalu mencapai rekor tertinggi dalam 6 tahun terakhir, dan ini menunjukkan hubungan yang sangat baik antara kedua Negara, imbuhnya.
(Red)

Tinggalkan komentar