One

Akibat Hujan Mengguyur Sejak Minggu Dini Hari,Beberapa Lokasi di Kota Bekasi Terendam Banjir


  
BEKASI,www.onenewsoke.com/

Hujan yang mengguyur sejak minggu dini hari mengakibatkan
sedikitnya 10 lokasi di Kota Bekasi terendam banjir. Banjir tersebut tersebar di empat Kecamatan, per minggu Pukul 10.00 WIB.Dengan intensitas ketinggian air 10 cm hingga satu meter.

Agus Harpa Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengatakan, Banjir terparah melanda Komplek Dosen IKIP di Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih.

"Ketinggiannya lebih dari satu meter,"kata Agus dalam keterangan tertulisnya sama www.onenewsoke.com/,Minggu (24/1/2021).

Lebih lanjut kata Agus_”Selain Komplek Dosen IKIP, Komplek AL Jati Kramat juga dilanda banjir.Ketinggiannya 10-20 cm.Sedangkan titik banjir terbanyak terdapat di Kecamatan Pondokgede.

“Pertama, Jalan Kemang Sari 1, Kelurahan Jati Bening, digenangi air hingga 60 cm, Kedua Jalan Masjid 1 Kampung Kemang, Kelurahan Jati Cempaka genangan air dengan ketinggian 30-40 cm.

“Ketiga, Banjir merendam Perumahan Damar Raya Jati Bening 2 Blok D, Kelurahan Jati Bening, setinggi 20 cm, Keempat, Banjir setinggi 60-80 cm merendam Perumahan Sari Gaperi, Kelurahan Jati Bening, Kelima, Banjir setinggi 60 cm juga merendam Komplek Jati Bening 1, Kelurahan Jati Bening,”terang Agus.

Selain itu, Banjir juga merendam dua lokasi di Kecamatan Bekasi Barat. Banjir setinggi 60-80 cm merendam Jalan Kali Malang, tepatnya di bawah Fly Over Kota Bintang, Kelurahan Jakasampurna. Kemudian, banjir setinggi 30-40 cm merendam Komplek Mas Naga, Kelurahan Kranji.

Satu lokasi lagi yang terendam banjir, Adalah di Perumahan Pondok Hijau Permai, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu.Dengan ketinggiannya hingga 10-20 cm.

Agus menambahkan, Hujan masih mengguyur dengan lntensitas ringan hingga sedang. Agus pun mengimbau kepada warga tetap waspada. Pihaknya dipastikan akan melakukan evakuasi ketika genangan mulai muncul.

Himbauan tersebut juga la sampaikan, Supaya para orang tua menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di saluran, Juga Warga agar tidak berteduh di bawah pohon dan baliho,”pungkasnya.
(rach/*One).

Tinggalkan komentar