One

Perihal KBM Tatap Muka,Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi:”Kami Meminta Penjelasan Dari Semua Dinas Terkait”

Sukabumi,www.onenewsoke.com/

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan juga Komisi IV,dengan fokus membahas sekaligus mencari solusi terbaik,perihal KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap muka,kapan dimulai di Kabupaten Sukabumi.

Dalam hal ini Komisi IV mengadakan Diskusi terbuka dengan unsur Dinas terkait,yang membidangi bidang Pendidikan, Kesehatan, Perhubungan, Penegakan Peraturan Daerah, para Direktur dan Dokter RSUD Palabuhanratu, Sekarwangi, Sagaranten dan Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi yang membawahi Pendidikan dasar dan Menengah di lingkungannya.

Kegiatan yang digelar bertempat di ruang Badan Musyawarah lantai II DPRD Kabupaten Sukabumi,Rabu (06/01/21).

Lalu menanggapi persoalan tersebut,Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara,angkat bicara_

“Untuk merekomendasikan kegiatan belajar tatap muka, kami meminta penjelasan dari Dinas Pendidikan,Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP, tentang persiapan tersebut,”ungkap Yudha.

Lebih lanjut Yudha pun menjelaskan.Dan sistem apa yang akan diberlakukan, karena kita punya kekhawatiran apabila ini di mulai.Apakah akan membuat cluster-cluster baru COVID-19.Tadi pun mengundang para Direktur Rumah Sakit Sagaranten,Palabuhanratu dan Sekarwangi, untuk kita minta informasi keterangannya, mengenai persiapan dari Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi.Apabila ada cluster baru dari dunia Pendidikan ini.

“Kita sangat mengkhawatirkan terjadinya sebuah cluster baru.Apabila tidak dipersiapkan penanggulangannya dan benar penanganannya.ini akan menimbulkan hal yang tidak kita inginkan,”ungkapnya.

Terus tadi pun ada masukan dari Dinas Pendidikan, informasi juga dari Dinas Kesehatan.Bahwa pemberlakuanya pun dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP), yang sudah di sosialisasikan sejak tahun lalu, bahwa protokoler SOP Kesehatan dan segala macamnya harus di berlakukan. Kekhawatiran kami,apakah SOP ini bisa di awasi dengan optimal atau tidak ?,tandas Yudha.

Karena COVID-19 ini perlu pemantauan dan penanganan khusus.Apalagi SOP Kesehatan yang akan di berlakukan terhadap anak-anak Sekolah. Itu yang kami sangsikan,memang sebetulnya Imun ( kekebalan) yang di miliki anak usia Sekolah cukup baik di bandingkan orang dewasa.

“Jadi daya tahannya lebih kuat,akan tetapi anak-anak ini bisa menjadi carier (pembawa) Virus tersebut ke rumah. Nah ini yang perlu kita jaga sama-sama,” tegasnya.

Kita akan mulai dulu simulasi sesuai zona,dimulai di zona COVID-19 nya tidak merah. Nah di situ akan di mulai simulasi dengan SOP yang telah di sepakati bersama.

”Ini ranahnya ada di Dinas Pendidikan,yang harus segera mensosialisasikan ke pihak Sekolah-Sekolah.aaNanti mana yang sudah siap sesuai SOP,itulah yang akan di laksanakan pembelajaran Tatap Muka,terlebih dahulu. Kita lihat dulu apakah sudah siap untuk menerapkan SOP atau belum,” pungkasnya.

Nampak hadir di kegiatan tersebut,diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, para direktur RSUD, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menghadirkan dokter spesialis anak dan paru-paru, Satgas Penanganan Covid-19, para kepala sekolah, dan komite sekolah.

Pada rapat tersebut, para wali murid yang diwakili komite sekolah menginginkan KBM tatap muka segera diberlakukan.Namun para dokter yang hadir menyatakan, untuk saat ini di tengah kasus Covid-19 yang belum juga turun, KBM tatap muka sangat riskan.

Para dokter berpendapat, anak-anak sekolah belum terbiasa melaksanakan budaya kesehatan yang baik, khususnya 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Selain itu di Kabupaten Sukabumi belum tersedia ruang isolasi dan tenaga medis yang mencukupi. Karena itu mereka tetap menyarankan pembejaran jarak jauh (PJJ) tetap dijalankan.

Berdasarkan pemaparan para ahli dan pejabat terkait, DPRD Kabupaten Sukabumi pun merekomendasikan penundaan KBM tatap muka.Mewakili lembaga legislatif, Yudha menyampaikan, rekomendasi DPRD akan diteruskan kepada pihak-pihak terkait dalam waktu dekat ini.(*One/PSN)

Tinggalkan komentar